Kinerja Diprediksi Tumbuh, Rating Saham Mitra Keluarga (MIKA) Justru Dipangkas
- Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) diprediksi membukukan peningkatan kinerja selama tahun 2023, didukung oleh ekspansi yang dilakukan perseroan serti sentimen positif industri.
Pasar Modal
JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) diprediksi membukukan peningkatan kinerja selama tahun 2023, didukung oleh ekspansi yang dilakukan perseroan serti sentimen positif industri.
Mengutip riset Henan Putihrai Sekuritas, pendapatan, EBITDA hingga laba bersih perseroan diproyeksikan naik pada tahun ini dengan perkiraan persentase masing-masing sebesar 5,2% menjadi Rp4,55 triliun, 2,9% menjadi Rp1,7 triliun, dan 12% menjadi Rp1,14 triliun.
“Analisis ini didukung oleh potensi kontribusi dari tiga rumah sakit baru dan rata-rata harga jual (ASP) yang meningkat,” dikutip dari riset yang dirilis Selasa, 11 April 2023.
MIKA mengharapkan pertumbuhan top line 13-15% pada tahun 2023 dengan margin EBITDA 36-38%, karena MIKA akan mengoperasikan tiga rumah sakit baru. Dua dari tiga di antaranya di Pamulang dan Slawi telah dioperasikan pada awal tahun ini.
Sementara, fasilitas di Grand Wisata diharapkan dapat beroperasi pada November 2023. Adapun Center of Excellence (Radiotheraphy and Oncology) yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan intensitas pendapatan perseroan.
Dengan analisis tersebut, HP Sekuritas justru menurunkan rating saham MIKA dari Buy menjadi Hold dengan target harga lebih rendah dari Rp3.300 menjadi Rp3.000 per lembar. Pemangkasan target ini menyiratkan 24,1x/22,1x dari 23F/24F EV/EBITDA.
“Saat ini, MIKA diperdagangkan pada 22,9x/21,0x dari 23F/24F EV/EBITDA yang berada di atas rekan-rekannya dengan median 11,7x.”