Kinerja Ekspor Komoditas Unggulan pada Agustus 2023 Alami Penurunan
- Tercatat pada Agustus 2023 ekspor batu bara mengalami penurunan penurunan paling besar baik secara bulanan (m-to-m) maupun tahunan (y-o-y).
Makroekonomi
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 September 2023 telah merilis data kinerja ekspor komoditas unggulan untuk Agustus 2023. Laporan tersebut menunjukkan adanya penurunan tahun ke tahun (y-o-y) untuk komoditas batu bara, minyak kelapa sawit, besi, dan baja.
Tercatat pada Agustus 2023 ekspor batu bara mengalami penurunan penurunan paling besar baik secara bulanan (m-to-m) maupun tahunan (y-o-y). Komoditas batu bara dilaporkan BPS mengalami penurunan (y-o-y) signifikan sebesar -48,91% dan (m-to-m) yang juga mengalami penurunan sebesar -11,83%.
Komoditas batu bara pada Agustus 2023 mencatatkan nilai ekspor sebesar US$2,25 miliar atau sekitar Rp34,53 triliun (kurs Rp15.350). Menurun dibandingkan Juli 2023 yang mencatatkan nilai ekspor batu bara sebanyak US$2,56 miliar (Rp39,29 triliun). Bahkan turun hampir setengahnya dibandingkan Agustus 2022 yang mencatatkan nilai ekspor batu bara senilai US$4,41 miliar (Rp67,69 triliun).
- Terbukti Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Perlu Strategi Kembangkan Warung
- Le Minerale Sinergi Wujudkan Ekonomi Sirkular
- Harta Airlangga Hartarto yang Sempat Tersandung Isu Korupsi Minyak Goreng
Komoditas minyak kelapa sawit juga mencatatkan penurunan (y-o-y) yang cukup besar yakni sebesar -35,23% namun mengalami pertumbuhan (m-to-m) sebesar 5,32%.
Nilai ekspor minyak kelapa sawit juga mengalami peningkatan dari Juli 2023 yang mencatatkan sebesar US$2,28 miliar (Rp34,99 triliun) menjadi US$2,40 miliar (Rp36,84 triliun). Namun angka tersebut mengalami penurunan dibanding Agustus 2022 yang mencatatkan nilai ekspor minyak kelapa sawit sebesar US$3,71 miliar (Rp56,94 triliun).
Komoditas besi dan baja menjadi komoditas unggulan yang mengalami penurunan (y-o-y) paling sedikit yakni hanya -0,96%. Komoditas ini juga mengalami peningkatan (m-to-m) sebesar 1,27%. Nilai ekspor komoditas besi dan baja pada bulan Agustus 2023 tercatat sebesar US$2,24 miliar (Rp34,38 triliun). Sedikit meningkat dibandingkan Juli 2023 yang tercatat sebesar US$2,21 miliar (Rp33,92 triliun) dan dibanding Agustus 2022 yang tercatat sebesar US$2,26 miliar (Rp34,69 triliun).
BPS mencatatkan nilai ekspor keseluruhan Indonesia pada Agustus 2023 senilai US$22 miliar (Rp337,7 triliun) atau meningkat sebesar 5,47% dibanding ekspor Juli 2023 yang mencatatkan sebesar US$20,86 miliar (Rp320,2 triliun).