Kinerja Hingga Kuartal I-2024 Lesu, Laba Samudera Indonesia Turun Jadi Rp165 Miliar
- Salah satu emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan laba bersih US$10,15 juta atau sekitar Rp165 miliar (kurs Rp16,200 per dolar AS).
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Salah satu emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan laba bersih US$10,15 juta atau sekitar Rp165 miliar (kurs Rp16,200 per dolar AS).
Direktur Utama SMDR, Bani Maulana Mulia mengatakan, laba ini memang mengalami 63,1% dibanding periode sama tahun 2023 yang mencapai US$27,436 juta.
"Laba memang turun sedikit 63,1 persen,"katanya dalam Konpers kuartal I-2024 pada Selasa,30 April 2024.
- Saham MBMA, BBCA dan PGAS Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi I Melompat
- Saham BRMS, BUMI dan BBCA Layak Diburu Kala IHSG Diramal Menguat
- Investree Digugat Lender Lagi, Total Sudah Ada 6 Gugatan
Lebih lanjut Bani menjelaskan, Laba per saham jadi US$0,001 per 31 Maret 2024, dari sebelumnya US$0,002 di tiga bulan pertama tahun 2023.
Menurunnya laba SMDR dikarenakan berkurangnya pendapatan jasa menjadi US$156,4 juta pada kuartal I-2024, dibandingkan US$207,66 juta pada kuartal I-2023.
Bani mengaku penurunan laba Samudera Indonesia tidak terlalu dalam karena perseroan berhasil menekan biaya jasa dari US$155,34 juta menjadi US$131,08 juta pada kuartal I-2024.
Laba bruto SMDR per akhir Maret 2024 jadi US$25,31 juta, dari sebelumnya US$52,31 juta di kuartal I-2023. Jumlah aset perseroan per 31 Maret 2024 sebesar US$1,22 miliar, liabilitas US$534,27 juta, dan ekuitas US$ 694,68 juta.
Per 31 Desember 2023, aset SMDR US$1,25 miliar, liabilitas US$571,44 juta, dan ekuitas US$685,51 juta.
Usulan dividen
Bani menjelaskan, mengusulkan dividen final untuk tahun buku 2023 total Rp196,5 miliar atau Rp12 per saham. Sehingga total dividen tahun buku 2023 yang diusulkan manajemen SMDR adalah Rp16 per saham dengan total Rp262 miliar.
Terdiri dari dividen interim Rp4 per saham total Rp65,5 miliar yang telah dibayarkan pada 30 Agustus 2023. Dan, usulan dividen final Rp12 per saham.