Kinerja Keuangan Positif pada 2021, Ciputra (CTRA) Raup Laba Bersih Rp1,73 Triliun Naik 32 Persen
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menorehkan kenerja positif selama 2021 dengan meningkatnya pendapatan sekaligus laba bersih perseroan.
Industri
JAKARTA - Emiten properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menorehkan kenerja positif selama 2021 dengan meningkatnya pendapatan sekaligus laba bersih perseroan.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dipublikasi, laba bersih yang dibukukan perseroan sebesar Rp1,73 triliun pada 2021 naik 32,34% dari sebelumnya Rp1,32 triliun.
Perseroan juga memperoleh pendapatan senilai Rp9,72 triliun naik 20,55% dibandingkan dengan sebelumnya Rp8,07 triliun pada 2020.
Berdasarkan segmen, penjualan bersih dari sektor kaveling, rumah hunian dan ruko menjadi penyumbang terbesar pendapatan perseroan sebesar Rp5,62 triliun. Perolehan tersebut tumbuh tipis 11,14% dari sebelumnya Rp5,05 triliun pada 2020.
- Bertempur di Perang Ukraina, Ini Kekurangan dan Kelebihan MiG-29 Fulcrum
- Sempat Dirahasiakan, Ledakan di Langit Papua Nugini Tahun 2014 Ternyata Objek Antarbintang
- Sah! BUMN Buka lebih dari 2.700 Lowongan Posisi Pekerjaan
Kemudian penjualan tertinggi disusul sektor apartemen sebesar Rp1,34 triliun dari Rp1,08 triliun pada 2020. Sektor kantor menjadi penyumbang ketiga penjualan yang tumbuh positif dari sebelumnya Rp455,94 miliar pada 2020 menjadi Rp1,06 triliun pada 2021.
Untuk pendapatan usaha, rumah sakit berkontribusi sebesar Rp671,09 miliar dari sebelumnya Rp455,47 miliar. Sektor hotel dari sebelumnya Rp200,81 miliar pada 2020 menjadi Rp265,69 miliar. Sewa kantor dan lapangan golf masing-masing Rp217,07 miliar dan Rp36,95 miliar.
Sedangkan, pusat niaga mengalami penurunan dari sebelumnya Rp504,73 miliar menjadi Rp425,86 miliar.
Dari segi neraca, total aset perseroan hingga Desember 2021 meningkat 3,60% dari sebelumnya Rp39,25 triliun pada 2020 menjadi Rp40,66 triliun. Rinciannya, liabilitas perseroan pada 2021 menurun 2,38% menjadi Rp21,27 triliun dari sebelumnya Rp21,79 triliun. Dan total ekuitas perseroan naik 11,09% atau setara Rp19,39 triliun dari sebelumnya Rp17,45 triliun pada 2022.