<p>BUMN konstruksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) / Facebook @ptpptbk</p>
Korporasi

Kinerja Merosot Dihantam Pandemi, PTPP Masih Catat Laba Bersih Rp128,72 Miliar

  • JAKARTA – Emiten konstruksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp128,72 miliar sepanjang tahun 2020. Angka ini anjlok sekitar 84,37% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan nilai laba bersih pada tahun sebelumnya sebanyak Rp819,46 miliar. Berdasarkan laporan keuangan tahunan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan pelat merah bersandi saham PTPP ini mencatat pendapatan […]

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten konstruksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp128,72 miliar sepanjang tahun 2020. Angka ini anjlok sekitar 84,37% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan nilai laba bersih pada tahun sebelumnya sebanyak Rp819,46 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan pelat merah bersandi saham PTPP ini mencatat pendapatan usaha senilai Rp15,83 triliun pada tahun lalu. Capaian ini melorot 32,84% dari realisasi pendapatan usaha 2019 sebesar Rp23,57 triliun.

Kendati begitu, perseroan berhasil menekan beban pokok pendapatan hingga 32,58% secara tahunan menjadi Rp13,66 triliun pada 2020 dari Rp20,26 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini diikuti oleh penurunan pada beban usaha sebesar 28,89% yoy menjadi Rp583,71 miliar.

Liabilitas jangka pendek PTPP mengalami penurunan dari Rp29,77 triliun menjadi Rp27,99 triliun. Sedangkan, liabilitas jangka panjang sebesar Rp11,48 triliun pada 2020, atau naik tipis dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp11,35 triliun.

Dengan demikian, akumulasi liabilitas perseroan pada tahun lalu turun 4,01% menjadi Rp39,47 triliun dari Rp41,12 triliun pada tahun 2019. Di sisi lain, ekuitas PTPP juga tercatat turun sekitar 6,69% yoy dari Rp15,01 triliun, menjadi Rp14,01 triliun.

Tekanan Pandemi

Kocek perusahaan juga mengalami tekanan pada masa pandemi. Hal itu terlihat dari nilai kas dan setara kas PTPP yang melorot 17,38% secara tahunan dari Rp9,09 triliun menjadi Rp7,51 triliun pada 2020.

Dengan berbagai catatan tersebut, total aset PTPP tergelincir 4,74% yoy menjadi Rp53,47 triliun pada tahun lalu dari sebelumnya Rp56,13 triliun. Rinciannya, total aset lancar turun 15,09% menjadi Rp33,92 triliun. Sementara, total aset tidak lancar justru naik hingga 13,80% menjadi Rp19,55 triliun pada 2020.

Di lantai bursa, saham PTPP bergerak naik 0,61% ke level harga Rp1.640 per lembar pada perdagangan Kamis 18 Maret 2021 pukul 10.10. Sebelumnya, saham PTPP ditutup menguat signifikan sebesar 4,82% ke level harga Rp1.630 per lembar pada akhir perdagangan Rabu, 17 Maret 2021.