Kinerja Moncer di 2021, AKR Corporindo Target Pendapatan Tumbuh 25 Persen Tahun Ini
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan pendapatan tumbuh hingga 25% pada tahun ini. Target pertumbuhan pendapatan ini dilandasi oleh kinerja moncer tahun lalu.
Korporasi
JAKARTA -- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan pendapatan tumbuh hingga 25% pada tahun ini. Target pertumbuhan pendapatan dua digit tersebut dilandasi oleh kinerja moncer perusahaan tahun lalu.
Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengatakan sepanjang tahun 2021 perusahaan mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba double digit di tengah distrupsi pasokan dan peningkatan harga komoditas di pasar global.
"Melihat kinerja perdagangan dan distribusi di kuartal IV-2021 yang sangat mengesankan, kami yakin di 2022 ini AKR akan terus memberikan kinerja yang positif," katanya dalam keterangan pers yang diterima TrenAsia.com, Jumat, 14 Januari 2022.
Dia menambahkan bahwa pertumbuhan pendapatan perusahaan tahun ini diperkirakan juga akan mendongkrak laba. Estimasi laba bruto AKR Corporindo ditargetkan tumbuh double digit hingga 15%. Sementara pertumbuhan laba terhadap saham beredar diperkirakan mencapai 18%.
Optimisme pertumbuhan pendapatan dan laba yang cukup tinggi, kata Haryanto, merupakan efek positif dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan kembali ke jalur normal.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 di kisaran 4,7-5,5%, naik dari 3,2-4,0% dari tahun 2021, yang didorong oleh perbaikan ekonomi global yang berkelanjutan, kinerja ekspor yang solid, ditambah dengan permintaan domestik yang tumbuh dari sisi konsumsi maupun investasi.
"Anggaran AKRA tahun ini menargetkan pertumbuhan kuat yang berkelanjutan bagi perusahaan selama tahun 2022 dengan harapan kebangkitan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sebagai negara yang berada di posisi yang lebih baik setelah berhasil mengelola pandemi," ucapnya.
Hingga kuartal ketiga tahun 2021, AKR Corporindo diketahui telah mencetak laba bersih yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp797 miliar, tumbuh 20% bila dibandingkan perolehan kuartal III-2020.
Laba operasional perusahaan juga tercatat naik 18% (year on year/yoy) ke posisi Rp1,07 triliun. Sumber utama pertumbuhan laba ini adalah investasi AKR Korporindo di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik.
Pendapatan perusahaan tumbuh tinggi ini didorong oleh pendapatan yang mencapai Rp17,24 triliun, meningkat 24% dari tahun lalu yang mencapai Rp13,86 triliun.
Haryanto mengatakan KEK JIIPE Gresik menarik banyak perhatian investor, salah satunya setelah adanya pabrik smelter milik PT Freeport Indonesia senilai Rp43 triliun.
Dia optimistis bahwa pertumbuhan investasi Indonesia di 2022 dan perkembangan signifikan JIIPE di 2021 akan meningkatkan minat investor di KEK JIIPE Gresik sebagai salah satu tujuan investasi berkelas dunia.
"Kami melihat outlook positif di perdagangan-distribusi, KEK JIIPE Gresik, dan pertumbuhan jumlah outlet bp AKR akan mendorong kinerja AKRA di 2022 hingga double digit. Kami yakin dapat menjaga aliran kas dan neraca keuangan AKRA tetap kuat di tahun 2022," ungkapnya.
Untuk memperkuat kegiatan bisnisnya tahun ini, AKR Corporindo baru saja melakukan peningkatan modal pada anak usahanya, PT Anugerah Krida Retailindo (Akrida) pada 7 Januari 2022 sebesar Rp24 miliar.
Modal ditempatkan dan disetor Akrida kini meningkat menjadi sebesar Rp572,82 miliar dari sebelumnya Rp548,82 miliar.
Rencananya, suntikan dana tersebut akan digunakan Akrida untuk menunjang kegiatan usaha. Selain itu, uang tersebut juga akan dipakai sebagai permodalan anak-anak perusahaan Akrida.
Tahun lalu, selain mencetak kinerja impresif, AKR Corporindo juga menjadi tahun yang gemilang bagi AKR, yaitu dengan terpilihnya AKR sebagai “ESG Star Listed Company”.
Selain itu, AKRA juga masuk di berbagai indeks saham ESG ternama, seperti Indeks ESG Leader, Sri Kehati, dan ESG LQ45.