LIFE.jpg
Korporasi

Kinerja Moncer, Sinarmas MSIG Life Bukukan Total Klaim Rp2,3 Triliun di Tahun 2021

  • PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk mencatat pertumbuhan kinerja yang positif dan optimis dalam mencapai target hingga akhir tahun 2022. Hal ini terlihat pada jumlah klaim kematian dan kesehatan mengalami peningkatan hampir 85 persen atau total klaim Rp2,3 triliun.

Korporasi

Agnes Yohana Simamora

JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) mencatat pertumbuhan kinerja yang positif. Hal ini terlihat pada jumlah klaim kematian dan kesehatan mengalami peningkatan sekitar 85% menjadi Rp2,3 triliun per 31 Desember 2021 lalu.

Direktur Sinarmas MSIG Life Herman Sulistyo mengatakan perseroan berhasil mencapai pertumbuhan bisnis yang melebihi ekspektasi pada tahun 2021 dengan pertumbuhan Annualized Premium Equivalent (APE), terutama jalur bisnis keagenan yang mencapai lebih dari 85% dan jalur bisnis bancassurance yang tumbuh lebih dari 35%.

"Perseroan telah melayani pasar Indonesia selama lebih dari 35 tahun dan menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan stabil. Dari sisi Rasio, Tingkat Kesehatan Finansial, pencapaian RBC Konvensional perseroan mencapai 1,45% di tahun 2021, dan mencapai 1,87% pada kuartal I-2022," kata Herman, dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 22 Juni 2022.

Sementara itu, Sinarmas MSIG Life memenuhi komitmennya dalam memberikan perlindungan finansial bagi nasabah. Hal ini terlihat dari jumlah klaim kematian dan kesehatan yang mengalami peningkatan hampir 85 persen dari tahun sebelumnya, dengan total klaim termasuk pembayaran manfaat mencapai Rp2,3 triliun.

Di sisi lain, perseroan berhasil menurunkan rasio biaya hingga 16%, dan meningkatkan produktivitas karyawan sebesar 31%. Selain itu, Sinarmas MSIG Life juga meningkatkan pangsa pasar menjadi 3,1% pada tahun 2021 dari total seluruh potensi bisnis baru di industri asuransi jiwa.

Dengan pertumbuhan positif ini, perusahaan optimistis dalam mencapai target hingga akhir tahun 2022. Sinarmas MSIG Life juga berharap menjadi perusahaan Asuransi Jepang No.1 di Indonesia dengan Annualized Premium Equivalent (APE) mencapai Rp1,62 miliar, melalui jaringan distribusi yang profesional, ekosistem digital yang terintegrasi dan pelayanan nasabah yang inovatif.