Kinerja Paruh Pertama Apik, Adaro Minerals (ADMR) Yakin Target Produksi Batu Bara 3 Juta Ton Sepanjang Tahun 2022 Tercapai
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mengungkapkan target baru pada produksi batu bara metalurgi pada 2022 mencapai 2,8 hingga 3 juta ton, angka ini lebih besar dari realisasi semester I-2022 yang telah mencapai 1,5 juta ton.
Korporasi
JAKARTA - PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) optimis target produksi batu bara metalurgi pada 2022 sebesar 2,8 hingga 3 juta ton bakal tercapai. Hal ini berkaca dari realisasi produksi di semester I-2022 yang telah mencapai 1,53 juta ton.
Direktur ADMR Hendri Tamrin mengatakan pihaknya justru akan terus mendorong kenaikan target produksi ini di 2023.
"Perseroan pede 2022 akan mencapai produksi 2,8-3 juta ton dan kembali lagi meningkatkan di tahun depan," kata Henri dalam acara Public Expose Live 2022, Selasa, 13 September 2022.
- Kejar Target, Menpan RB Bakal Buka Rekrutmen PPPK Tenaga Kesehatan Akhir September 2022
- Laba Bersih Merdeka Copper (MDKA) Milik Sandiaga Uno Terbang 1.549 Persen Jadi Rp1,14 Triliun
- Cara Atur Pengeluaran di Saat Harga Melejit Tapi Gaji Tak Naik
Menurut Henri, walaupun harga batu bara terlebih metalurgi masih sulit diprediksi dan bersifat naik turun. Maka Adaro Minerals akan fokus terhadap hal-hal yang bisa dikendalikan, dengan memastikan target produksi tercapai dan efisiensi biaya operasi seminimal mungkin.
Tak hanya menggenjot produksi batu bara metalurgi, Adaro Minerals juga mulai mejajaki peluang menuju pengembangan ekonomi hijau. Hal ini didukung oleh tingginya permintaan mineral hijau kepada perseroan ini.
Kebutuhan investasi pada ekonomi hijau pada 2030 diperkirakan mencapai US$3 triliun atau setara dengan Rp44,55 kuadriliun (Kurs Rp14,850 per dolar AS). Sementara untuk pasar global kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) nilainta idtaksir hingga US$800 juta atau setara dengan Rp11,88 triliun.