Kini Jadi Tren, Ketahui Dampak Negatif Konsumsi Madu Beku Menurut Ahli
- Baru-baru ini, makan madu beku jadi tren di media sosial seperti TikTok. Inilah dampak negatif konsumsi madu beku yang perlu Anda waspadai.
Gaya Hidup
JAKARTA - Baru-baru ini, makan madu beku jadi tren di media sosial seperti TikTok. Madu beku memiliki konsistensi yang memudahkan banyak orang untuk mengonsumsinya.
Tidak mengherankan jika banyak yang mengonsumsi madu beku sebagai camilan. Bahkan, tagar #FrozenHoney telah mengumpulkan lebih dari 683 juta tampilan dengan tagar #FrozenHoneyChallenge mencapai 91 juta.
Menurut mereka yang mengikuti tantangan tersebut, banyak orang yang menganggap makan madu beku terasa enak dan menyenangkan. Setelah dibekukan, madu beku akan terasa meleleh di lidah saat dikonsumsi.
- Realisasi Program Sejuta Rumah Capai 515.107 Unit per 30 Juli 2021
- Dunia Usaha Belum Pulih, Pembiayaan Korporasi Masih Lambat
- Ini Alasan Hakim Bebaskan 13 Manajer Investasi dari Dakwaan Korupsi Jiwasraya
Sayangnya, mengonsumsi madu beku dapat menimbulkan bahaya untuk kesehatan Anda. Mengutip dari laman Everyday Health, berikut beberapa dampak negatif akibat konsumsi madu beku dari Jackie Newgent, seorang ahli gizi kuliner nabati sekaligus penulis dari buku The Clean & Simple Diabetes Cookback.
1. Madu Tinggi Kalori
Madu mengandung kalori yang tinggi. Selain itu, jika Anda terbiasa mengonsumsi madu beku, maka hal tersebut dapat menyebabkan penambahan berat badan.
2. Madu Tinggi Gula
Seperti yang disebutkan sebelumnya, satu porsi madu mengandung 17gram gula. Padalah, menurut American Heart Association, sebaiknya kita hanya mengonsumsi 25gram gula tambahan per hari untuk wanita dan 36gram untuk pria. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi madu tidak boleh lebih dari 2 sendok makan untuk wanita, sedangkan untuk pria tidak boleh mengonsumsi 3 sendok makan madu dalam sehari.
3. Madu Dapat Meningkatkan Glukosa Darah
Karena kandungan gula pada madu cukup tinggi, sebaiknya seseorang yang memiliki kondisi pradiabetes atau diabates harus menghindari tren tersebut. Tak hanya itu, madu juga dapat menimbulkan sakit kepala pada orang yang normal karena glukosa dalam darah melonjak.
- Keren! 8 Start Up Indonesia Masuk Top 100 Forbes Asia to Watch
- Bank BNI Luncurkan Platform BNI Xpora untuk Permudah Ekspor UMKM
- Kolaborasi Bank Aladin, Alfamart, dan Halodoc Buka Sentra Vaksinasi Massal untuk Tingkatkan Herd Immunity Rakyat Indonesia
4. Madu Bisa Mengganggu Perut
Jika Anda mengonsumsi madu beku terlalu banyak, maka Anda bisa mengalami kembung, kram perut, dan diare. Hal ini disebabkan karena intoleransi fruktosa, yaitu suatu kondisi malabsorpsi yang kini sering dialami banyak orang, karena tingginya konsumsi minuman manis yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa.