Gaya Hidup

Kisah Dibalik Casting Artis Kulit Hitam dalam Remake Animasi Disney

  • Gunakan Aktris Kulit Hitam Untuk Film Remake Animasi, Disney Tuai Banyak KritikanCALIFORNIA- Belakangan ini, Disney membuka peluang untuk sejumlah artis dari be
Gaya Hidup
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

CALIFORNIA - Belakangan ini, Disney membuka peluang untuk sejumlah artis dari berbagai macam ras untuk mengikuti casting sebagai pemeran inti dari sejumlah tokoh remake animasinya.

Sebagaimana diketahui, dalam animasi Disney, hampir semua karakter berkulit putih dan berasal dari ras kaukasian. Sedangkan ras lain kemungkinan bisa dihitung menggunakan jari.

Seolah berusaha menghapus superioritas ras kulit putih dalam tayangan filmnya, Belakangan ini Disney menempatkan karakter yang awalnya digambarkan sebagai sosok kulit putih menjadi kulit hitam.

Sebut saja tokoh peri biru dalam remake Pinocchio yang diperankan oleh penyanyi Inggris Cynthia Erivo , Ariel dalam remake The Little Mermaid yang diperankan oleh Hailee Bailey, hingga baru-baru ini tokoh Tinker Bell oleh Yara Shahidi dalam remake Peterpan & Wendy.

Rupanya, tak semua orang menyukai keputusan Disney untuk melakukan perubahan ras pada sejumlah karakter miliknya. Sejumlah penonton mulai tak nyaman dan menyebut Disney terlalu memaksakan diri.

Seorang salah satu pengguna Twitter bernama Flo contohnya. Ia berpendapat bahwa dibanding memasukkan aktris kulit hitam untuk mengganti ras sejumlah karakter, lebih baik membuatfilm sendiri yang menonjolkan tokoh orang kulit hitam seperti animasi Princess And Frog.

"Mereka memutuskan untuk membuat karakter putih menjadi hitam untuk beberapa alasan.  Hei kami sangat menerima kami mendukung semua orang.Ini sangat aneh, selain putri dan katak tidak ada yang lain," tulis pengguna tersebut.

Sebagai informasi, dalam versi animasinya, karakter Tinker Bell digambarkan sebagai sosok berambut pirang dan bermata biru. Bagi sejumlah pecinta animasi disney, mengubah tampilan tokoh tersebut dalam remake-nya merupakan sesuatu yang sia-sia.

Film Multi Ras

Sebagaimana terlihat dalam trailer film Peter Pan & Wendy, Disney tampak melakukan casting yang melibatkan berbagai macam ras.

Sebagai contoh, pemeran karakter The Lost Boy dipilih dari beragam warna kulit mulai dari ras kaukasoid, Asia, hingga kulit hitam. Pemeran Peter Pan sendiri, Alexander Molony juga tampaknya merupakan keturunan campuran.

Namun lantaran adanya kritikan yang dilontarkan sejumlah Netizen pada Disney yang berupaya membuat remake-nya lebih 'berwarna', bisa dikatakan bahwa saat ini studio animasi tersebut gagal mengangkat cerita yang menonjulkan representasi orang kulit hitam.

Tak Menyalahi Imajinasi

Tinker Bell yang sejatinya merupakan karakter fiksi, seharusnya ia menyisakan ruang bagi siapa saja untuk memerankannya. Sebagaimana dalam karya asli Peter Pan yang ditulis oleh JM Barrie, Ia tak menggambarkan Tinker Bell sebagai mahluk berkulit putih.

Dalam karyanya Barrie hanya mengungkapkan bahwa Tinker Bell dalah peri yang pencemburu, namun baik hati pada semua anak laki-laki di Neverland.

Pun halnya dengan sosok Ariel yang digambarkan oleh Hans Cristian Andersen sebagai putri duyung yang mengejar cinta sang pangeran.

Meski pada akhirnya keputusan Disney menggunakan Artis kulit hitam dalam remake-nya kritikan kritikan, kedepannya para netizen berhadap-hadapan dengan Disney membuat film dengan menampilkan karakter asli dari beragam ras dalam setiap tayangannya.