Dunia

Kisah Kontroversial Pablo Escobar: Legenda Kartel Narkoba

  • Escobar lahir dari keluarga sederhana di Kolombia, kemiskinan tersebut membawa Escobar ke dunia kriminal, dengan harapan kehidupanya akan menjadi lebih baik.
Dunia
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Pablo Escobar menjadi salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah kejahatan. Lebih dari dua puluh tahun setelah kematiannya, jejaknya tetap terasa dalam budaya populer dan membawa banyak pertanyaan tentang kekuasaan, kekayaan, dan kekejaman.

Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Kamis, 8 Januari 2024, Escobar lahir dari keluarga sederhana di Kolombia, kemiskinan tersebut membawa Escobar ke dunia kriminal, dengan harapan kehidupanya akan menjadi lebih baik. 

Pada mulanya Escobar terlibat dalam serangkaian pemalsuan dokumen dan perdagangan barang curian. Namun, jejak kriminalnya beralih ke perdagangan narkoba.

Pada puncak kejayaannya, Escobar adalah pemimpin kartel narkoba Medellín, yang mendominasi perdagangan kokain internasional. Kekayaan yang luar biasa diperolehnya dari bisnis ini, dengan perkiraan keuntungan mencapai ratusan juta dolar per minggu. Hal ini membuatnya menjadi salah satu orang terkaya di dunia pada masanya.

Gaya Hidup Mewah dan Filantropi

Kekayaan Escobar termanifestasi dalam gaya hidup mewahnya. Rumah-rumah megah, properti seperti Hacienda Nápoles, pesawat pribadi, dan pesta mewah adalah bagian dari kehidupan sehari-harinya. 

Namun,  ia juga dijuluki sebagai "Robin Hood Kolombia" karena upaya filantropisnya, yang meliputi pembangunan rumah sakit dan infrastruktur bagi masyarakat miskin banyak menyita perhatian. 

Di samping citranya sebagai dermawan, Escobar juga dikenal karena kekejamannya. Ia menggunakan kekerasan secara luas, terutama dalam menangani lawan politik dan kompetitor bisnisnya. 

Diperkirakan ia secara langsung bertanggung jawab atas ribuan kematian, termasuk pembunuhan petugas polisi dan pejabat pemerintah.

Pada akhirnya, Escobar diberangus oleh pihak berwenang. Setelah melarikan diri dari penjara mewah yang ia bangun sendiri, ia terbunuh dalam baku tembak dengan pasukan penegak hukum pada tahun 1993. Meskipun juga banyak spekulasi tentang kematiannya apakah hasil dari pengejaran atau bunuh diri.

Warisan Pablo Escobar menciptakan bayang-bayang yang panjang, banyak yang mengutuk kejahatannya, beberapa masih mengagumi keberaniannya dan keberhasilannya dalam mendapatkan kekuasaan dan kekayaan. 

Namun, kisahnya juga menjadi peringatan tentang bahaya ambisi yang tidak terkendali dan konsekuensi dari kekuasaan yang disalahgunakan.

Pablo Escobar, dengan segala kontroversinya, tetap menjadi tokoh yang menarik perhatian dan mengilhami debat tentang moralitas, keadilan, dan batas-batas kekuasaan.