Kisah Sukses Ben Hewitt, Penemu Tumbler Corkcicle yang Kini Sedang Tren dan Laris Manis Dibeli

JAKARTA - Anda tentu sering melihat atau menjumpai orang-orang membawa tumbler Corkcicle. Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu juga banyak konten video yang ada di Twitter atau TikTok yang membahas soal tumbler satu ini.

Harga satu buah tumbler corkcicle cukup mahal daripada tumbler pada umumnya yaitu sekitar Rp700.000 hingga Rp1.000.000. 

Produk Corkcicle saat ini jadi trending dan ramai diburu pembeli. Tidak hanya karena gengsi, tumbler Corkcicle juga dianggap mampu membuat minuman jadi tetap dingin lebih lama.

• Viral Kenaikan PBB di Solo Batal, Bagaimana Skema Pengembalian Kelebihan Bayar PBB?
• Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak hingga Rp11.000 Berikut Daftar Harganya
• IHSG Masih Berpeluang Menguat Hari Ini, Simak 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas

Asal Usul Corkcicle

Kesuksesan produk Corkcicle ini tidak terlepas dari sosok Ben Hewitt. Seperti yang dikutip dari laman Central Florida Lifestyle, ide membuat Corkcicle ini karena Hewitt berpikir pasti ada cara yang lebih baik untuk menjaga agar minuman wine di botol tetap dingin tanpa harus meletakkannya di ember es yang berantakan dan mudah menetes.

Akhirnya Ben Hewitt mencoba berbagai cara untuk mendesain agar sebuah botol mampu menjaga suhu minuman lebih tahan lama. 

Ia akhirnya membeli tabung reaksi dari Uline dan kompres es gel dari Publix. Isi bungkus gel tersebut ia masukkan ke dalam tabung dan meletakkan gabus di atasnya. Setelah dibekukan, ia memasukkan alat tersebut ke dalam botol wine dan membuat wine tetap dingin selama sekitar satu jam.

Ben Hewitt kemudian bertemu dengan Stephen Bruner, di mana sosok Stephen Bruner ini adalah orang yang menemukan nama Corkcicle. Stephen Bruner akhirnya menjadi Co-Founder dari Corkcicle.

Arti Nama Corkcicle

Seperti yang dilansir dari laman Rebelle Rally, nama Corkcicle terinspirasi dari produk pertama mereka yaitu pendingin wine dalam botol. Pendingin wine tersebut terlihat seperti es (icicle) dengan gabus anggur (wine cork) di atasnya dan bagi Stephen Bruner sangat menyenangkan menyebut tiga kata tersebut dengan cepat.

Keunggulan dan Perbedaan Corkcicle dengan Produk Lain

Tidak hanya soal insulasinya yang diklaim lebih baik, produk ini juga diklaim lebih ergonomis dan memiliki tampilan modern yang ramping. Ben Hewitt dan Stephen Bruner juga mencurahkan banyak energi untuk memahami tren warna dan desain yang dipilih untuk digunakan pada produk Corkcicle.

Saat ini Corkcicle memperoleh kesuksesan di pasar. Produk yang dijual oleh Corkcicle bahkan tidak hanya tumbler atau botol minum saja, melainkan coolers dan tas, cangkir kopi, peralatan bar seperti gelas, dan cold cup. Tidak hanya itu, desain dari botol Corkcicle saat ini juga beragam dengan berbagai koleksi seperti Star Wars, Marvel, Graymalin, Rifle Paper Co., Disney, hingga Harry Potter.

• 5 Rekomendasi Buku Pengembangan Diri yang Akan Mengubah Karier Anda
• Mulai Khawatir Krisis Penduduk, China Bolehkan Pasangan Belum Menikah Punya Anak
• Saingan Meikarta Nih! Kota Baru Cinity Seluas 500 Hektare di Cikarang Diluncurkan

Itu tadi penjelasan mengenai kisah sukses Ben Hewitt, sosok pendiri atau penemu Corkcicle yang bekerja sama dengan Stephen Bruner membuat produk botol minum yang fenomenal dan laris diburu pembeli karena terinspirasi dari botol penyimpanan wine.