logo
Alfatih Timur, pendiri kitabisa.com
Nasional

Kisah Sukses Pendiri Start Up: Alfatih Timur dari Diejek Cupu hingga Dirikan Platform Crowdfunding Nomor 1 Kitabisa.com

  • Namun, banyak yang tidak mengetahui di balik kesuksesan nama platform tersebut ternyata terlahir dari tangan seorang pemuda bernama Alfatih Timur.

Nasional

Nadia Amila

JAKARTA - Kitabisa.com adalah salah satu nama platform untuk menggalang dana donasi secara online (crowdfunding) yang sudah tak asing di telinga banyak orang. 

Namun, banyak yang tidak mengetahui di balik kesuksesan nama platform start up tersebut ternyata terlahir dari tangan seorang pemuda bernama Alfatih Timur.

Siapa sangka pendiri crowdfunding ini telah mengikuti program akselerasi di umur 15 tahun. Bahkan, dalam sebuah wawancara ia mengaku sebagai seorang nerd yang sering diejek cupu oleh teman-temannya.

Pemuda yang sering disapa Timmy ini lahir di Bukittinggi, Sumatera Utara pada 27 Desember 1991. Semasa menempuh penididikan strata 1 di Universitas Indonesia (UI), ia pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Kemahasiswaan BEM Fakultas Ekonomi UI dan BEM UI.

Tommy mengaku saat baru lulus kuliah, ia hendak melanjutkan pendidikan S2 bukan membuat perusahaan. Ketika hendak melanjutkan studinya, seorang profesor bernama Rhenald meminta ia menjadi asistennya dan ikut ke dalam berbagai penelitiannya.

Saat pertama kali bergabung, Timmy diarahkan untuk melakukan riset di Pulau Baru untuk menjalankan pemberdayaan masyarakat adat yang membuat minyak kayu putih sekaligus membudidayakan peternakan sapi. 

Ia mengaku bahwa dalam perjalanan karirnya, banyak hal-hal tak terduga, yang tidak pernah direncanakan sebelumnya.

Melalui bimbingan Profesor Rhenald, Timmy mengaku banyak mendapatkan ilmu tentang dunia wirausaha, dan sosial. Terlepas dari hal tersebut, ia terus belajar dan rajin browsing internet sampai ketika ia menemukan aksi crowdfunding dan tertarik untuk mendirikan perusahaan di bidang tersebut.

Salah satu perusahaan yang menginspirasi Timmy untuk membangun start up adalah kickstarter.com. Bedanya, ia lebih tertarik untuk membuat situs sosial, karena dapat bermanfaat bagi banyak orang  dan bisa memberikan bantuan kepada siapapun yang membutuhkan di seluruh penjuru kota.

Berdirinya Kitabisa.com 

Kitabisa.com berdiri pada 6 Juli 2013, sejak saat itu Timmy mulai melakukan sosialisasi ke berbagai kampus dengan harapan situsnya bisa dengan cepat dikenal dan dimanfaatkan oleh publik.

Namun dalam perjalanannya, proses yang dilalui Timmy dengan hasil yang signifikan. Dia mengungkapkan di dua tahun awal berdirinya Kitabisa.com tidak ada sama sekali donasi yang masuk, yang mengakibatkan ia tidak bisa melihat pergerakan positif dari situs yang ia dirikan tersebut.

Namun dengan tekat, kegigihan, sekaligus niat yang baik untuk banyak orang dengan berbekal uang pernikahan yang ia miliki, pemilik nama asli Muhammad Alfatih Timur ini terus melakukan perbaikan yang bisa meningkatkan kualitas pada situsnya.

Setelah melakukan perjalanan karir yang berlilku, dari tidak adanya donasi yang masuk hingga mengorbankan uang sisa pernikahan usahanya tersebut tidak sia-sia. Pada 2016, Alfatih Timur berhasil menggandeng investor pertama untuk mengembangkan bisnisnya, dan pada saat itu juga kitabisa.com bisa menggalang dana untuk banyak orang yang membutuhkan.

Kitabisa.com terus berkembang, dan mulai membantu banyak orang seperti, yang sedang menjalani pengobatan, pembangunan gereja, mesjid, wihara dan rumah ibadah lainnya. Kemudian, membantu hewan yang terlantar, beasiswa dan masih banyak lagi.

Tercatat pada Oktober 2016 Kitabisa.com telah mendanai lebih 2.500 kampanye penggalangan dana online dan menggalang dana lebih dari Rp45 miliar.

Perkembangan platform tersebut semakin besar ketika banyak pera penggiat sosial media, sebut saja selebriti instagram (selebgram) menggunakan platform ini sebagai wadah untuk menyalurkan donasi yang ia buat bersama pengikutnya.

Salah satu selebgram tersebut adalah Rachel Vennya, pada 2020 ia berhasil menggalang donasi dan mengumpulkan Rp5 miliar dalam waktu tiga hari untuk mengatasi COVID-19 melalui kitabisa.com. Dilanjutkan pada 2021 ia juga berhasil menggalang dana untuk korban banjir, dalam waktu dua hari ia berhasil mengumpulkan Rp3 miliar untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.

Dengan hal tersebut pula, nama platform dan sang pendiri kitabisa.com Muhammad Alfatih Timur semakin dikenal. Terlebih dia sukses meraih penghargaan kategori wirausaha sosial di bawah usia 30 di tingkat Asia versi Majalah Forbes.

Hingga kini, sudah ada 6 juta orang baik yang berdonasi, dengan total 100.000 galangan dana dan total jumlah penerimaan donasi di Yayasan Kita Bisa selama tahun 2020 sebesar Rp835 miliar.