Kisah Sukses Pendiri Start Up: Kunci Keberhasilan DANA Menurut Vincent Iswara
- DANA pertama kali didirikan oleh Vincent Iswara pada tahun 2017. Vincent terlahir dari keluarga dengan latar belakang enterpreneur. Orang tuanya berkarier pada bidang trading company.
Fintech
JAKARTA - Kesuksesan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) sebagai dompet digital di Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Selalu menghadirkan fitur-fitur inovatif, DANA berhasil mencuri hati pengguna untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mereka yang beragam.
DANA pertama kali didirikan oleh Vincent Iswara pada tahun 2017. Vincent terlahir dari keluarga dengan latar belakang enterpreneur. Orang tuanya berkarier pada bidang trading company.
Vincent menempuh pendidikan SD hingga SMP di Tarakanita, Jakarta. Lalu melanjutkan SMA di Penabur dan melanjutkan kuliah di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).
- Rekomendasi 5 Series Netflix Terpopuler Selama Januari di Indonesia
- Daftar Emiten yang Berekspansi ke Kendaraan Listrik
- Wah! Elon Musk Mau Lelang 1,5 Miliar Username Twitter yang Tidak Aktif
Lalu, ia memutuskan untuk pindah kuliah di Loyola Univeristy di California dan melanjutkan pendidikan di Waseda University Jepang dengan jurusan kuliah manajemen strategis. Salah satu alasannya adalah karena pada kala itu Jepang sedang berada di puncak dunia dalam hal teknologi. Vincent memang sangat menyukai teknologi karena menurutnya teknologi adalah sesuatu yang bisa membantu hidup orang.
Setelah lulus, Vincent banyak berkecimpung di dunia payment. Pada tahun 2008 ia pernah mendirikan perusahaan yang bernama INDOMOG yaitu aplikasi yang memudahakan transaksi para gamer. Selain itu ia juga pernah berkarier sebagai Country Head Alipay Indonesia dari tahun 2015 hingga 2017.
Barulah pada tahun 2017 Vincent mendirikan DANA. Vincent mengaku membangun prinsip transparansi dan integritas pada perusahaan yang dirintisnya tersebut. Vincent merasa pembayaran digital di Indonesia masih sedikit dan berada di tahap awal jika dibandingkan dengan negara-negara lain seperti China.
- Diamatkan PPSK, Begini Langkah BEI Garap Bursa Karbon
- Torehkan Kinerja Apik, Bank BRI Sabet Dua Penghargaan Bergengsi dari The Asian Banker
- Aset Kripto Bitcoin dkk Melaju di Tren Positif dalam Sepekan Terakhir, Adakah Potensi Bull Trap?
Melalui DANA, Vincent berharap mampu mendidik pasar sehingga mereka lebih mementingkan kolaborasi dibandingkan kompetisi. Dalam pelayanannya, Vincent juga mengatakan bahwa mereka ingin pengguna DANA menggunakan waktu sesingkat mungkin saat mengakses aplikasi ini di ponsel mereka.
Karena semakin singkat waktu yang digunakan untuk mengakses aplikasi DANA berarti semakin efektif aplikasi DANA menyelesaikan transaksi dan kebutuhan pengguna. Itulah salah satu matrix yang dipakai Vincent dalam mengukur kesuksesannya aplikasi besutannya tersebut.
Berkat kerja keras Vincent dan orang-orang dibalik DANA, pada tanggal 8 September 2022 DANA berhasil masuk ke dalam daftar unicorn Indonesia dengan valuasi sebesar Rp16,9 trilun. Suntikan dana ini DANA dapatkan dari Sinar Mas dan Lazada.
- Outlook Perbankan 2023: Menilik Prospek Bank Digital dan Penyaluran Kredit yang Diperkirakan Masih Positif
- Saham WMUU dan MORA Ambles Berhari-hari, BEI Kapan Suspensi?
- Gegara Avatar: The Way of Water, James Cameron Jadi Sutradara Film Terlaris Sepanjang Masa
Sederet prestasi DANA yang lain yaitu berhasil mendapatkan izin dari Bank Indonesia (BI) untuk menerapkan pembayaran lintas negara. Ini memungkinkan pengguna bertransaksi lewat kode Quick Response (QR Code) DANA di negara lain.
Salah satu negara yang bisa memanfaatkan layanan QR Code DANA ini adalah Thailand. Hal ini menjadikan DANA menjadi satu-satunya penyedia jasa pembayaran selain bank yang menyediakan layanan pembayaran kode QR lintas negara.