Menu Best Seller Cepotatoes
De'Juragan

Kisah Sukses UMKM : Berawal dari Anak Petani Kentang, Kini jadi Owner Kuliner Inspiratif Cepotatoes

  • Berawal dari Anak Petani Kentang, kini Hadyan menjadi Owner Usaha Kuliner Inspiratif berbahan dasar kentang dengan nama brand Cepotatoes yang digandrungi oleh milenials dengan konsep unik yang dimiliki.
De'Juragan
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA – Kentang merupakan salah satu komoditas unggulan dalam klasifikasi tanaman sayur hortikultura yang terdapat di Indonesia. Dalam skala global, kentang dianggap sebagai sumber bahan pangan utama untuk dikonsumsi setelah padi, jagung dan gandum.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Pada tahun 2020, Kentang menempati urutan ke-5 (Produksi Tanaman Sayur) di Indonesia dengan total jumlah produksi sebanyak 1.282,77 ton. Indonesia juga memiliki luas panen kentang sebesar 63,11 ribu hektare dengan rata-rata luas panen setiap bulannya mencapai hingga sebesar 5,47 ribu hektare per bulan.

Aktivitas panen kentang yang dilakukan oleh sejumlah petani kentang / Dok. Cepotatoes

Selain itu, diketahui bahwa jumlah produksi kentang terus mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya angka konsumsi dan daya beli masyarakat Indonesia terhadap tanaman sayur yang juga merupakan salah satu makanan pokok bagi sejumlah negara di Benua Eropa tersebut.

Di balik meningkatnya angka konsumsi kentang yang terjadi di Indonesia pada setiap tahunnya, ada seorang anak petani kentang yang melihat fenomena tersebut sebagai sebuah peluang yang bagus untuk menjalankan bisnis usaha kuliner dengan memanfaatkan kentang sebagai bahan dasar olahannya.

Ia adalah Hadyan, sang pemilik bisnis usaha kuliner kekinian berbahan dasar kentang dengan nama brand Cepotatoes yang digandrungi oleh milenials dengan konsep unik yang dimilikinya. Hadyan sendiri memiliki background sebagai alumnus Jurusan Teknologi Industri Pertanian atau Agroindustri.

Nama brand Cepotatoes yang dikembangkan olehnya berasal dari gabungan dua kata utama antara Cepot dan Potatoes.

Cepot merupakan salah satu tokoh punakawan dalam kisah pewayangan yang menjadi ikon khas bagi daerahnya di Jawa Barat, sedangkan potatoes dalam bahasa Inggris berarti kentang. 

Melalui usaha kuliner yang dijalankan tersebut, Hadyan bertekad ingin meningkatkan nilai tambah penggunaan bahan baku kentang lokal dari daerah asalnya di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menu-menu yang terdapat dalam Cepotatoes sangat beragam, menu tersebut di antara nya adalah wedges, perkedel, french fries, baby potato dan yang lainnya. 

Sedangkan menu yang menjadi best seller di Cepotatoes saat ini adalah kentang yang disajikan bersama dengan American Roasted Chicken. Menu tersebut  tersedia dalam dua macam ukuran, yakni Personal Box untuk porsi makan sendiri dan Big Box yang tujukan untuk makan bersama-sama.

Secara kocek, menu-menu yang disajikan oleh Cepotatoes juga terbilang cukup terjangkau di kantong para konsumen, khususnya bagi mereka kalangan pelajar. Menu makanan yang dijajakan oleh Cepotatoes dapat dibeli murah mulai dari harga Rp15.000 per item-nya.

Strategi Bisnis

Menu Best Seller Cepotatoes American Roasted Chicken / Dok. Cepotatoes

Dalam perjalanannya, Hadyan sang owner juga memiliki sejumlah strategi yang diterapkan untuk memaksimalkan pertumbuhan usaha kulinernya tersebut.

Strategi itu di antaranya adalah dengan memaksimalkan penjualan secara online melalui strategi digital marketing dengan memanfaatkan fitur Facebook Ads pada sejumlah platform sosial media yang saat ini digunakan oleh Cepotatoes dalam memasarkan produk-produk kulinernya.

Selain itu, memperluas titik-titik jaringan distribusi penjualan dan meningkatkan kapasistas produksi juga menjadi fokus Hadyan ke depan dalam upaya pengembangan bisnis usahanya, sehingga diharapkan hal tersebut dapat membuat usahanya menjadi lebih dekat dan dikenal luas oleh para konsumennya.

Untuk cara pemesanannya sendiri terbilang cukup mudah. Cepotatoes saat ini dapat dipesan secara daring melalui gadget di beberapa platform sosial media dan marketplace yang saat ini digunakan, di antaranya adalah Go-food, Grab food, Shopee Food dan Whatsapp.

Para konsumen juga dapat mengunjungi langsung laman Cepotatoes di www.cepotatoes.com untuk mengetahui lebih lanjut seputar menu, jangkauan area serta cara pemesanannya.

Bisnis usaha kuliner olahan kentang yang dijalankan Hadyan saat ini bahkan telah masuk kedalam 50 daftar perusahaan rintisan kuliner terbaik di Indonesia pada tahun 2019, atau Top 50 Food Start up Indonesia 2019 oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Hal itu cukup membuktikan betapa pesatnya perkembangan bisnis usaha kuliner yang dijalankan oleh Hadyan melalui brand Cepotatoes tersebut.