<p>Sibroo, Stik Brokoli/ Sumber: instagram.com/ratungemil_id</p>
De'Juragan

Kisah Sukses UMKM: Camilan Enak dari Brokoli? Ya Cuma Si Broo

  • JAKARTA – Tak ada yang menyangkal betapa bermanfaatnya sayur mayur bagi kesehatan, akan tetapi banyak orang, khususnya anak-anak, tidak menyukai sayur karena rasanya yang dianggap kurang sedap. Alhasil, saat ini banyak suplemen makanan yang mengandung ekstrak sayur sebagai alternatif sumber gizi. Lalu bagaimana dengan camilan yang mengandung sayur? Sayur dan camilan memang terkesan sebagai dua […]

De'Juragan

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Tak ada yang menyangkal betapa bermanfaatnya sayur mayur bagi kesehatan, akan tetapi banyak orang, khususnya anak-anak, tidak menyukai sayur karena rasanya yang dianggap kurang sedap.

Alhasil, saat ini banyak suplemen makanan yang mengandung ekstrak sayur sebagai alternatif sumber gizi. Lalu bagaimana dengan camilan yang mengandung sayur?

Sayur dan camilan memang terkesan sebagai dua hal yang bertolak belakang. Camilan identik dengan panganan yang ringan, rasanya enak, dan tak menitikberatkan pada gizi yang terkandung di dalamnya.

Sementara sayur adalah makanan kaya gizi yang rasanya tak enak di lidah banyak orang. Namun, siapa sangka sayur bisa dijadikan camilan?

Peluang inilah yang dibidik oleh Mella, sang penggagas Si Broo, camilan sehat berbahan dasar brokoli asal Boyolali, Jawa Tengah. Bagi yang belum kenalan, Si Broo adalah stik sayur brokoli yang terbuat dari brokoli segar dan diolah dengan cara digoreng.

Spesialnya, Si Broo ini bebas MSG, pewarna, dan perasa. Tak heran, Si Broo bisa menjadi salah satu solusi buat pengenalan sayur atau opsi untuk anak yang kurang suka makan sayur.

Kejelian Mella tak hanya mampu melihat peluang bisnis camilan sayur, namun juga ia mengemas produknya dengan menarik. Pasalnya, ia mengaku prihatin banyak produk UMKM yang bagus namun kurang laku di pasaran hanya karena kemasan dan pemasarannya yang tak menarik.

“Saya repacking produk UMKM, agar masyarakat dapat melihat kualitas pengemasan yang bagus. Karena apabila kemasannya jelek masyarakat kurang percaya dengan isi di dalamnya,” kata Mella pada TrenAsia.com beberapa waktu lalu.

Berkat inovasinya ini, Mella mampu mengembangkan usaha yang bermodalkan hanya Rp100.000. Tak butuh waktu lama, dana di awal usahanya tersebut kini sudah balik modal.

Dengan menjual produk yang ekonomi yakni hanya Rp15.000 per bungkus saja, Mella sudah berhasil meraup keuntungan berkisar antara Rp1 juta hingga Rp5 juta per bulan.

Hal yang lebih mengesankan adalah Si Broo tak hanya tersedia di Boyolali saja tapi kini sudah melanglang buana ke berbagai daerah di Indonesia. Untuk melebarkan sayapnya, Mella menggunakan sistem agen dan reseller yang terbuka bagi masyarakat di berbagai daerah.

Hingga Maret 2021, agen Si Broo sudah tersedia di Bekasi, Boyolali, Sukoharjo, Bantul, Jember, dan Malang. Ke depannya, Mella berharap bisnis sehatnya makin besar dan dapat diakses lebih banyak masyarakat di banyak daerah.

“Rencana kami memperluas pasukan jualan dulu setelah itu baru penambahan produk,” uajr Mella.

Bagi Anda yang tertarik membeli camilan sehat, Si Broo bisa ditemukan di akun Instagram @ratungemil_id. Selain enak dan sehat, Si Broo ini juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, jadi jangan ragu menjadi agen atau reseller ya! Selamat mencoba.