Kisah Sukses UMKM: G-Shock Harga Miring? Coba ke Mons_Watch!

JAKARTA – Meski bukan merek jam tangan mewah seperti Rolex, jam tangan Casio masih memiliki banyak peminat. Harganya yang relatif terjangkau serta dapat bertahan bertahun-tahun menjadi daya tarik sendiri. G-Shock, salah satu merek jam tangan buatan Casio, bahkan diklaim 10 kali lebih tahan banting dari jam tangan biasa.

G-Shock adalah singkatan dari gravitational shock (guncangan gravitasi). Jam tangan ini utamanya didesain untuk aktivitas luar ruangan seperti olahraga dan militer. Makanya, desain jam tangan ini sengaja dibuat lebih tahan banting dari jam tangan biasa.

Ide membuat jam tangan tahan banting ini pertama kali ditemukan pada 1981 oleh insinyur Casio, Kikuo Ibe. Saat itu, Kikuo tidak sengaja menjatuhkan dan merusak jam tangan saku pemberian ayahnya.

Dirinya pun berinisiatif membuat jam tangan dengan konsep “triple 10”, yang berarti baterai tahan hingga 10 tahun, tahan air hingga 10 BAR, dan dapat bertahan dari kejatuhan setinggi 10 meter.

Pada April 1983, Casio pun merilis jam tangan G-Shock pertamanya yang bertipe DW-5000C. Hingga akhir 1998, Casio tercatat telah menjual lebih dari 200 model jam tangan G-Shock berbeda sebanyak 19 juta unit.

Kelebihan desain tahan banting G-Shock, sayangnya, harus ditebus dengan harga yang lebih mahal dari jam tangan Casio biasa. Di Indonesia, harga jam tangan G-Shock biasanya mulai dari Rp1,5 juta hingga belasan juta untuk edisi spesial.

Tenang, ada Mons_Watch

Nah, harga G-Shock yang tidak terjangkau itu coba disiasati oleh Iqbal Montaserry. Iqbal melihat ada peluang bisnis dari orang-orang yang ingin punya jam tangan G-Shock tapi koceknya tidak cukup dalam untuk membeli G-Shock baru dari toko.

Iqbal pun berburu jam tangan G-Shock dengan kondisi bekas pakai atau seken dan memperbaikinya hingga layak jual. Dalam memperbaikinya, dia pun berusaha untuk tidak mengganti part orisinalnya.

“Di situ lah saya lihat peluang untuk menjual G-Shock dengan harga yang murah. Agar semua kalangan dapat menggunakan G-Shock,” ujarnya.

Meski murah, Iqbal menjamin produk yang dia jual asli dan kualitasnya terjamin. Sebelumnya, mahasiswa yang lulus di masa pandemi ini mengaku penggemar jam tangan G-Shock juga. Hal itu pun mempermudah dirinya membedakan mana jam tangan yang asli dan yang tidak.

Mons_Watch pertama kali dimulai Iqbal dengan Rp100.000. Dia membeli jam tangan G-Shock tipe GX-56BB dengan uang tersebut lalu menjualnya kembali di harga Rp300.000. Kini, dia sudah menjual puluhan jam tangan G-Shock dengan harga jual mulai dari Rp200.000 hingga Rp700.000.

“Dengan harga segitu, kamu bisa memakai G-Shock yang sudah mendunia, dipakai oleh aktor dan aktris Hollywood,” tambahnya.

Iqbal mengaku dapat meraup untung Rp1 juta-Rp5 juta per bulannya dengan bisnisnya ini. Selain berjualan, dia pun memberikan pengetahuan kepada orang-orang bahwa G-Shock itu merupakan jam tangan yang tangguh, cocok untuk berbagai aktivitas.

Kepincut G-Shock harga miring? Kamu bisa langsung cek Instagram @Mons_Watch. Mons_Watch juga memberikan opsi rekening bersama agar transaksi lebih aman. Tunggu apa lagi! (RCS)