Kisah Sukses UMKM: Legitnya Singkong Betawi dari Nikmad.ind
Eksistensinya yang tak lekang oleh zaman inilah yang membuat Amanda Glennys dan Syasqia Nur Jaffira memutuskan untuk mencoba resep Singkong Betawi.
De'Juragan
JAKARTA – Sejak dahulu kala, orang Indonesia hampir semuanya akrab dengan olahan singkong. Tanaman umbi-umbian ini bisa dibuat beragam jenis panganan, mulai dari yang tradisional, sampai dengan makanan kekinian.
Eksistensinya yang tak lekang oleh zaman inilah yang membuat Amanda Glennys dan Syasqia Nur Jaffira memutuskan untuk mencoba resep Singkong Betawi.
Amanda mengakui, ia dan Syasqia memang penikmat makanan tradisional, karena itulah mereka mencoba resep tersebut.
Awalnya, Singkong Betawi hanya dibagi-bagikan ke kerabat. Namun, respons positif dari banyak orang mendorong dua dara ini melihatnya sebagai peluang menambah penghasilan dan mengisi waktu luang semasa pandemi.
“Ide awalnya bermula dari kami menggemari makanan tradisional hingga memutuskan mengolah Singkong Betawi yang ternyata melahirkan banyak peminat,” kata Amanda saat berbincang dengan reporter TrenAsia.com, Selasa, 5 Januari 2021.
- Kisah Sukses UMKM: Kawan Motor, Bengkel Raup Pelanggan Instagram
- Ide Bisnis Menguntungkan Jelang Lebaran yang Ramai Diburu Pembeli
- Kisah Sukses UMKM: G-Shock Harga Miring? Coba ke Mons_Watch!
Pada awal berdiri, bisnis kuliner tradisional ini bermodalkan Rp1 juta, dengan omzet per bulan berada di kisara Rp500.000 sampai Rp1 juta. Dengan omzet bulanan yang cukup menjanjikan, tak heran jika Amanda dan Syasqia sudah balik modal.
Ke depan, mereka berdua berharap usaha kulinernya dapat berkembang dan memiliki gerai secara fisik. Sebelum ke situ, Nikmad.ind masih mengandalkan 100% penjualannya melalui media sosial.
“Insyaallah kedepannya ingin membuat varian lain di produk-produk kami yang masih berbau makanan tradisional,” tambah Syasqia.
Sumber: Instagram.com/nikmad.ind
Menu Tradisional
Seiring dengan berjalannya waktu, Amanda dan Syasqia tak hanya menjual Singkong Betawi, melainkan mulai menambah menu yang juga tradisional. Saat ini, sejumlah menunya antara lain Singkong Betawi, Manggah Ketan, dan Putu Sayang (Putu Mayang).
Untuk harganya, 750 ml Singkong Betawi dibandrol Rp30.000. Jika tak cukup dengan fla yang sudah disediakan, Anda bisa memesan ekstra fla 150 ml seharga Rp15.000 dan keju tambahan Rp5.000.
Putu Sayang/ Sumber: Instagram.com/nikmad.ind
Si manis warna-warni alias Putu Sayang dihargai Rp23.000 per porsi. Dengan harga sekian, Anda mendapatkan 4 buah Putu Sayang dengan fla kinca.
Menu lain yang tak kalah menyegarkan adalah Manggah Ketan yang dijual murah meriah yakni hanya Rp25.000.
Selain menu di atas, Nikmad.ind juga menyediakan beragam paket hantaran yang dikombinasikan dengan beragam produk seperti Kopi Kurma, Rendang, hingga Bawang Goreng.
Manggah Ketan/ Sumber: Instagram.com/nikmad.ind
Terdapat dua paket hantaran yang tersedia di Nikmad.ind. Pertama, Paket Bahagia senilai Rp182.500. Paket ini berisikan Singkong Betawi 750 ml, Bawang Goreng 250 ml, dan Rendang (daging sapi Australia) 250 gr.
Kedua, ada Paket Bersyukur seharga Rp262.500, isinya Singkong Betawi 750 ml, Bawang Goreng 250 ml, dan Rendang 500 gr. Terbaru, Nikmad.ind meluncurkan paket bundling seharga Rp35.00 yang berisikan Singkong Betawi 750 ml dan 1 botol Kopi Kurma 250 ml.
Selain kudapannya yang menggugah selera, Nikmad.ind juga mengusung konsep minim sampah, lho…
Menarik bukan? Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan daring, bisa langsung mampir ke akun Instagram @nikmad.ind, selamat mencoba! (SKO)