Kisah Sukses UMKM: Masakan Sehat Bikin Rindu Kampung Halaman, Cuma Ada di Todo Kitchen
Harganya? Untuk semua menu endeus ini, harga yang dibanderol sangat terjangkau.
De'Juragan
JAKARTA – Pandemi COVID-19 memang mengharuskan kita putar otak mencari sumber pundi-pundi rupiah baru. Terlebih, kegiatan serba di rumah memungkinkan kita untuk mengeksplorasi kreativitas yang selama ini barangkali tergilas sibuknya pekerjaan di luar rumah.
Peluang inilah yang dimanfaatkan oleh Vanie Elsis, pendiri usaha bernama Todo Kitchen. Menjual berbagai olahan khas Sumatera, Todo Kitchen menghadirkan masakan yang bisa bikin rindu kampung halaman.
Tak perlu diragukan, masakan Nusantara memang tak pernah kehilangan pamornya, bahkan di tengah beragamnya kudapan dari Korea Selatan atau Jepang yang sedang hits saat ini. Bermodalkan kemampuan memasak, Vanie menjual berbagai masakan lezat nan sehat tanpa MSG dan pengawet.
- Kisah Sukses UMKM: Kawan Motor, Bengkel Raup Pelanggan Instagram
- Ide Bisnis Menguntungkan Jelang Lebaran yang Ramai Diburu Pembeli
- Kisah Sukses UMKM: G-Shock Harga Miring? Coba ke Mons_Watch!
Kurang apa lagi? Sudah enak, sehat pula..
“Awal berbisnis karena belum ada yang menjual menu Ikan Sale dengan bumbu khas Todo Kitchen, ditambah lagi dengan peluang bisnis daring yang sedang berkembang,” kata Vanie saat berbincang dengan reporter TrenAsia.com, Rabu, 2 Desember 2020.
Rasa Nikmat Harga Bersahabat
Sejauh ini, Vanie masih mengandalkan pemasaran produknya melalui media sosial. Menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rendang Sapi, Arsik Ikan Mas, Teri Kecombrang, Gulai Sale Lele Asap, Gulai Cakalang Asap, Cumi Daun Jeruk, dan Ayam Goreng Gongseng.
Harganya? Untuk semua menu endeus ini, harga yang dibanderol sangat terjangkau. Arsik Ikan Mas dihargai Rp90.000 per kilogram, Teri Kecombrang Rp45.000, Cumi Daun Jeruk Rp45.000.
Ayam Kampung Gongseng Rp95.000, Gulai Sale Lele Asap Rp55.000, Gulai Cakalang Asap Rp75.000, dan Rendang Sapi Rp250.000 per kilogram.
Mula-mula, modal yang digelontorkan untuk membuka usaha hanya sebesar Rp400.000. Tapi jangan salah, pelan tapi pasti, bisnis kuliner Sumatra Vanie kian berkembang. Teranyar, Vanie bisa meraup untung hingga Rp500.000 tiap bulan.
Dengan omzet sekian, Vanie sudah kembali mendapatkan modal usahanya. Meski skalanya masih kecil, bukan berarti Todo Kitchen tak punya target untuk berekspansi.
Saat ini, Vanie berencana mengembangkan bisnisnya untuk memproduksi makanan beku alias frozen food. Makanan yang sedang marak saat ini, sangat diminati karena kepasktisan dan umur pakainya yang lama.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
“Ke depan ingin buat frozen food untuk bisa dibawa keluar Jabodetabek,” ungkapnya.
Selain merambah makanan beku untuk pengembangan bisnisnya, ia juga gencar melakukan promosi baik di sosial media maupun dari mulut ke mulut.
Jadi, tunggu apa lagi, Todo Kitchen siap menemani nasi hangatmu! (SKO)