![Pada Jumat, 24 November 2023, jam perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka oleh PT KISI Asset Management (KISI AM), dalam rangka pencatatan Reksa Dana Indeks KISI IDX30 ETF (XKID).](https://ik.trn.asia/uploads/2023/11/1700812348520.jpeg)
KISI Asset Management Menggebrak Pasar dengan KISI IDX 30 ETF, Apa Keuntungannya?
- PT KISI Asset Management (KISI AM) secara resmi meluncurkan produk terbarunya, yakni reksa dana Exchange Traded Fund. Produk ini sudah diperdagangkan di BEI dengan kode perdagangan XKID.
Bursa Saham
JAKARTA – Perusahaan manajer investasi PT KISI Asset Management (KISI AM) secara resmi meluncurkan produk terbarunya, yakni reksa dana Exchange Traded Fund (ETF), di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 24 November 2023.
Dikutip dari situs resmi BEI, ETF adalah penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli. Apa bedanya dengan reksa dana biasa? Dijelaskan bahwa produk ini dijual seperti saham-saham yang ada di pasar modal.
Nah, produk ETF terbaru dari KISI itu sudah diperdagangkan di BEI dengan kode perdagangan XKID. Produk yang diberi nama KISI IDX30 ETF juga telah mendapatkan persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- 30 Persen Pengajuan KPR Subsidi ke BTN Ditolak karena Nasabah Terjerat Pinjol
- Pentingnya Efisiensi Tenaga IT pada Fasilitas Pendidikan
- Harga Minyak Brent Naik Jelang Keputusan Produksi Minyak OPEC+
Direktur Utama KISI AM Mustofa menuturkan, reksa dana indeks KISI IDX30 ETF merupakan ETF dengan acuan indeks IDX30. Ia menjelaskan bahwa indeks itu mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Mustofa sapaan akrabnya menambahkan, IDX30 dirancang untuk memberikan gambaran representatif tentang kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan. "Ini boleh dibilang representasi saham-saham kapitalisasi besar sangat likuid dan dengan nama boleh dibilang menggambarkan kondisi market,” ungkap Mustofa melalui keterangan tertulis di Jakarta dikutip Jumat, 24 November 2023.
Mustofa memaparkan KISI IDX30 ETF diperkenalkan kepada masyarakat dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) awal sebesar 1000 atau pembelian minimum Unit Penyertaan melalui Dealer Partisipan (PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia) setara dengan 1 Satuan Kreasi.
Produk KISI IDX30 ETF bertujuan untuk memberikan opsi investasi yang efisien dan transparan kepada pelaku pasar di Indonesia. ETF ini diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia, memungkinkan investasi sesuai dengan kebijakan investasi yang berlaku.
Ketentuan Investasi
Kebijakan investasi dari produk ini menetapkan bahwa minimal 80% dari Nilai Aktiva Bersih akan diinvestasikan pada Efek berjenis ekuitas yang diperdagangkan di BEI dan tercatat dalam Indeks IDX30.
Selain itu, maksimum 20% dari Nilai Aktiva Bersih akan dialokasikan pada instrumen pasar uang domestik dengan jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau deposito, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Investasi pada saham-saham yang terdaftar dalam Indeks IDX30 akan mencapai setidaknya 80% dari total saham yang terdaftar dalam indeks tersebut.
Pembagian setiap saham akan ditentukan secara proporsional mengikuti bobot (weighting) masing-masing saham terhadap Indeks IDX30. Pembobotan atas setiap saham minimal 80% dan maksimal 120% dari bobot masing-masing saham tersebut dalam Indeks IDX30.
KISI IDX30 ETF dirancang sebagai Reksa Dana Indeks untuk memberikan eksposur kepada investor terhadap portofolio yang terdiversifikasi, terdiri dari 30 perusahaan terbaik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dengan fokus utama pada efisiensi dan aksesibilitas, ETF ini memberikan kendaraan investasi yang terjangkau dan transparan, cocok untuk investor berpengalaman maupun mereka yang baru memasuki dunia keuangan.