<p>Ilustrasi rumah instan Domus / Dok. Tatalogam</p>
Nasional & Dunia

KITA dan Tatalogam Group Bakal Bangun ‘Rumah Instan’ untuk Korban Bencana

  • Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) bersama PT Sakura Makmur Lestari (Tatalogam Group) melakukan kolaborasi dalam memberikan pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan, serta penyediaan rumah instan Domus untuk revitalisasi pascabencana.

Nasional & Dunia

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) bersama PT Sakura Makmur Lestari (Tatalogam Group) melakukan kolaborasi dalam memberikan pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan, serta penyediaan rumah instan Domus untuk revitalisasi pascabencana.

Komitmen itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Ketua Umum KITA, Maman Imanulhaq dengan Vice President Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi di Jakarta, 19 Februari 2021.

Acara yang digelar di Tatalogam Tower, Jalan Arjuna Utara, Jakarta Barat ini turut dihadiri oleh Sekjen KITA Ayep Zaki, Bendahara Umum KITA Camelia Panduwinata Lubis, serta Chief Financial Officer Tatalogam Lestari, Wulani Wihardjono.

Maman mengatakan, kerja sama ini menjadi awal gerakan penyediaan rumah instan permanen, baik sementara maupun tetap yang diperuntukkan bagi korban bencana alam yang kehilangan rumah. Selain itu, rumah tersebut juga bisa diberikan kepada keluarga miskin dengan rumah tidak layak huni.

“Jadi rumah Domus ini sangat cocok dengan program pemerintah soal penyediaan rumah instan permanen, seperti yang dilakukan BNPB, Kemensos, dan PUPERA,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima TrenAsia.com, Jumat 19 Februari 2021.

Kendati rumah instan domus dibangun dengan waktu yang cepat, namun politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjamin bahwa bangunan akan kuat dan tahan lama, seperti rumah konvensional pada umumnya.

Dalam komitmen itu, keduanya juga sepakat untuk menggandeng pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus pemuda di wilayah bencana sebagai mitra dalam membangun rumah instan domus itu.

“Program ini juga dapat membantu ekonomi masyarakat di daerah-daerah pascabencana agar dapat segera pulih,” tambahnya.

Lebih lanjut, Maman menyampaikan komitmennya bersama Sakura Makmur Lestari untuk membangun sejumlah pesantren, sekaligus melatih para santri dalam membangun rumah, terutama dengan bahan baku utama baja ringan.

Sebagai permulaan, kata dia, pelatihan dan sertifikasi pemasangan baja ringan serta pembangunan rumah instan domus akan dilakukan di Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi sebagai proyek percontohan.

Bendahara Umum KITA Camelia Panduwinata Lubis menuturkan, pihaknya berupa agar program ini dapat segera terlaksana agar para korban bencana dapat segera terbantu. Mengingat, belakangan ini banyak terjadi bencana.

“Yang terpenting juga, bagaimana kita bergerak cepat membantu daerah bencana,” ucapnya

Pada kesempatan yang sama, Stephanus menuturkan, tujuan utama dari kerja sama ini agar para pelaku UMKM dan pemuda di kawasan bencana dapat “naik kelas”. Apalagi, lanjutnya, instalasi pembangunan rumah instan domus ini sangat mudah layaknya Menyusun sebuah lego.

“Rumah instan domus sangat tepat dibangun untuk memenuhi kebutuhan warga korban bencana,” pungkasnya. (SKO)