KKP Gaet Pengusaha untuk Tingkatkan Investasi Berbasis Ekonomi Biru

JAKARTA- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng pengusaha-pengusaha di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk meningkatkan investasi dan mendorong pertumbuhan usaha di sektor kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru.

Kerja sama itu ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak yang berlangsung di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat pada Rabu, 6 April 2022.

Menteri KKP Trenggono mengatakan bahwa investasi berbasis ekonomi biru memiliki peluang yang besar kedepannya, utamanya pada sektor budidaya dan perikanan yang merupakan leading sektor tersebut.

"Kita punya potensi yang besar, sektor perikanan menjadi leading sektornya, utamanya di sektor budidaya dan perikanan tangkap. Kerja sama ini harus segera ditindaklanjuti namun tetap harus memperhatikan ekologi, kita jaga wilayah konservasi, pulau-pulau kecil," terang Menteri KKP Trenggono dalam keterangan resmi dikutip Kamis, 7 April 2022.

• Komisaris Lucy In The Sky Mundur, Bagaimana Nasib Wulan Guritno?
• Guci Batu Raksasa Misterius Ditemukan di India
• Harga Minyak Mentah Merosot Imbas Gencatan Senjata Yaman

Penerapan ekonomi biru dinilai Trenggono harus dilakukan secara terintegrasi dan saling bersinergi. Adapun cakupan ekonomi biru yang dimaksud antara lain adalah penangkapan ikan yang terukur, peningkatan kualitas pengelolaan kawasan konservasi, hingga pengawasan pada seluruh aktivitas pembangunan yang memanfaatkan ruang laut.

“Ditargetkan akan terjadi keseimbangan ekologi laut yang terjaga dengan baik, pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional, penyerapan tenaga kerja, peningkatan devisa negara, peningkatan penerimaan negara dari pajak dan PNBP, yang ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan,” tambah Menteri KKP.

Sementara itu, KADIN  menyambut baik sinergi program dan kerja sama yang dilakukan bersama KKP untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif serta mendorong pertumbuhan investasi berbasis ekonomi biru tersebut.

“Kami akan melakukan sinergi terkait dengan program pengembangan dunia usaha di bidang kelautan dan perikanan, bagaimana meningkatkan kapasitas pelaku usaha di sektor ini, menciptakan pola-pola kemitraan yang cocok, hingga peningkatan investasi di sektor kelautan dan perikanan,” terang Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid.

Lebih lanjut, Arsjad juga berpendapat bahwa roadmap pengembangan ekonomi biru di Indonesia sangat penting, hal tersebut berfungsi sebagai pedoman dalam menetapkan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi pertumbuhan berbagai sektor perikanan ke depannya.