<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Klaim Pengangguran AS Capai Level Tertinggi Sejak Oktober 2021, Nilai Kurs Rupiah Menguat di Akhir Pekan

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 9 Juni 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 55 poin di posisi Rp14.840 per-dolar AS.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah menguat 55 poin di akhir pekan setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan klaim pengangguran baru mencapai level tertinggi sejak Oktober 2021.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 9 Juni 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 55 poin di posisi Rp14.840 per-dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 8 Juni 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 18 poin di level Rp14.895 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, data ketenagakerjaan AS yang melemah ke level terendah sejak hampir dua tahun lalu telah mengindikasikan potensi penahanan kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Dengan demikian, walaupun inflasi di China menyusut dan mengindikasikan perlambatan ekonomi di negeri Tirai Bambu, kurs rupiah didorong oleh selera investor terhadap aset berisiko yang kembali tumbuh karena harapan akan ditahannya suku bunga The Fed.

Data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis, 8 Juni 2023 waktu setempat, menunjukkan klaim pengangguran pada pekan yang berakhir di 3 Juni 2023 melonjak sebanyak 28.000 menjadi 261.000, jauh di atas rata-rata sebelum pandemi COVID-19 sebanyak 218.000.

Ibrahim pun menjelaskan, dengan tanda-tanda melemahnya ketenagakerjaan, rilis inflasi AS untuk bulan Mei yang akan dipublikasikan pekan depan pun akan menjadi fokus utama investor untuk memperhitungkan kebijakan The Fed.

"Rilis indeks harga konsumen terbaru hari Selasa untuk bulan Mei tampak besar karena dirilis tepat sebelum pejabat bank sentral berkumpul untuk membuat keputusan tentang suku bunga," kata Ibrahim dikutip dari riset harian, Jumat, 9 Juni 2023.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan awal pekan depan, Senin, 12 Juni 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di rentang Rp14.810-Rp14.890 per-dolar AS.