<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Finansial

Klaim Tunjangan Pengangguran AS Merosot, Rupiah Dapat Tertekan Lagi

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 8 September 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah di posisi Rp15.334 per-dolar AS.

Finansial

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah dapat tertekan lagi pada perdagangan hari ini karena klaim tunjangan penggangguran Amerika Serikat merosot ke level terendah sejak Februari 2023.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Jumat, 8 September 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah di posisi Rp15.334 per-dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis, 7 September 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 33 poin di level Rp15.327 per-dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengemukakan bahwa rupiah memiliki kemungkinan untuk melanjutkan pelemahan karena data klaim tunjangan pengangguran AS yang baru saja dirilis.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis, 7 September 2023, melaporkan klaim tunjangan pengangguran di AS turun sebanyak 13.000 menjadi 216.000 pada pekan yang berakhir di 2 September 2023. Angka tersebut merupakan tingkat yang terendah sejak pekan yang berakhir pada 11 Februari 2023.

Klaim tunjangan pengangguran di AS yang menyusut itu pun bisa menjadi petanda bahwa inflasi masih akan mengalami kenaikan sehingga The Federal Reserve (The Fed) memiliki ruang yang lebih besar untuk mempertahankan pengetatan kebijakan moneternya.

"Data tersebut menguatkan ekspektasi bahwa suku bunga AS akan berada di level yang tinggi untuk periode yang lebih lama," kata Ariston kepada TrenAsia, Jumat, 8 September 2023.

Sementara itu, China melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar US$68,36 miliar per-Agustus 2023, turun 15% dari US$80,6 yang dibukukan pada bulan sebelumnya.

Penurunan tersebut disoroti Ariston sebagai penanda perlambatan ekonomi China yang masih berlanjut sehingga dapat semakin menekan mata uang Asia, termasuk rupiah.

Menurut Ariston, untuk perdagangan hari ini, nilai kurs rupiah berpotensi melemah ke arah Rp15.350 per-dolar AS dengan potensi penguatan ke arah Rp15.280-Rp15.300 per-dolar AS.