KM Karya Indah Terbakar, 181 Penumpang dan 14 ABK Selamat

JAKARTA – Tim reaksi cepat atau Quick Response Team (QRT) dari Kementerian Perhubungan serta unsur SAR (Search and Rescue) telah mengevakuasi para penumpang kapal KM Karya Indah yang terbakar di Perairan Pulau Limafatola, Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara pada Sabtu 29 Mei 2021.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Affan Tabona mengatakan saat ini proses evakuasi terhadap 14 Anak Buah Kapal (ABK) dan 181 penumpang kapal telah selesai dilakukan dan seluruhnya dalam kondisi selamat.

Sebelumnya, KM Karya Indah tengah melakukan perjalanan dari Pelabuhan Ternate menuju Pelabuhan Sanana. Pada saat kejadian, kapal sedang membawa 14 orang ABK dan 181 orang penumpang terdiri dari 155 orang dewasa, 22 anak dan 4 lansia. Akan tetapi, di tengah perjalanan kapal tiba-tiba mengalami insiden kebakaran.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

“Belum diketahui penyebab terbakarnya kapal tersebut, kami fokus terhadap proses evakuasi para penumpang dan awak kapal,” kata dia.

Dalam proses evakuasi, KSOP Kelas II Ternate dan UPP Sanana telah menurunkan kapal patroli KPLP dan Basarnas serta kapal-kapal pelayaran setempat yang melintas di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi tersebut.

“Evakuasi dilakukan bersama dengan Basarnas, kapal patroli UPP Sanana KNP. 592 dibantu sama kapal-kapal yang lain di sekitar Pelabuhan Sanana,” jelasnya.

Pada saat dievakuasi, penumpang sudah dalam keadaan menggunakan life jacket sesuai prosedur keselamatan di atas kapal.

“Kami sangat mengapresiasi kesigapan Awak Kapal yang menerapkan SOP Keselamatan dalam kondiai darurat kepada penumpang,” tutup Affan.

Sebagai informasi, Kapal Motor (KM) Karya Indah merupakan kapal penumpang milik PT Ajul Safikram Lines berukuran GT.1148 dengan kapasitas 300 orang.