KNKT Kumpulkan Temuan Awal dalam Insiden KA Brantas

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menemukan temuan awal penyebab insiden kecelakaan yang melibatkan Kereta Api (KA) Brantas dengan truk trailer. Dalam investigasinya, KNKT menemukan truk trailer tersangkut di jalan saat ditabrak kereta. 

Adapun penyebab truk tersangkut masih didalami KNKT  “Ini trailernya kan jenis lowbed ya atau lowboy, itu ground clearance-nya rendah banget itu sekitar 20 sampai 30 (sentimeter). Tadi saya ukur itu 25 senti. Kontur jalannya juga kaya gitu ," ungkap Ahmad Wildan, investigator senior dalam keterangannya di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis 20 Juli 2023.

Temuan awal mengenai truk yang tersangkut juga didapat dari pengamatan pada rekaman CCTV. Dalam rekaman tersebut, diketahui jika roda pada trailer sempat berputar meskipun tidak ada gaya dorong dari mesin. 

Hal tersebut mengindikasikan jika trailer yang ditarik oleh truk nahas tersebut memang dalam posisi tersangkut. Dalam rekaman CCTV pula diketahui ada gesekan antara besi trailer dengan jalan raya yang menimbulkan percikan api. “Saya juga sudah dengar dari pengemudi (truk). Saya punya gambaran lanjut hal-hal yang akan kami periksa,” imbuh Ahmad. 

• Ponsel Pintar Jadi Penyebab Obesitas
• Temuan Baru, Ilmuwan Sebut Warna Lautan Ternyata Berubah
• Sinyal Bank Konvensional Akan Kembali Beroperasi di Aceh, Begini Prospeknya

Tiga Fokus Investigasi

Ahmad mengatakan saat truk melintas sebidang agak naik, titik tumpu mengangkat dan sumbu belakang kehilangan traksi. Ini menyebabkan trailer terjebak. "Ketika tractor head (truk penarik) bisa melalui rel kedua (pada jalur ganda), trailernya menyangkut di rel pertama karena terlalu rendah” imbuhnya.

Saat wawancara dengan sopir truk, diketahui jika sebelumnya pengemudi sudah pernah melintas jalan Madukoro dengan kendaraan yang sama dan berhasil lolos melintas perlintasan rel kereta. “Jadi ini yang menjadi perhatian kita ada sesuatu di trailer ini karena pada saat dia lewat yang kedua ada yang nyangkut” ujar Ahmad Wildan.

Lebih lanjut, KNKT akan mendalami investigasi terkait dengan melakukan pemeriksaan terhadap tiga fokus utama. Fokus pertama yaitu melakukan pemeriksaan terhadap trailer, utamanya pada bagian bawah guna mengetahui sebab tersangkut pada jalan. 

Fokus kedua yaitu menukur geometri jalan di TKP guna mengetahui ketidakrataan jalan di lokasi tersebut. Fokus terakhir yaitu memeriksa tingkat kerusakan pada jembatan yang menjadi lokasi kejadian.