Kocak! Trader Indonesia Ancam Santet Bos Tesla Elon Musk, Saham Emiten Tambang Langsung Joss

JAKARTA – Kelakuan warganet Indonesia memang kerap kali membuat gelak tawa. Sebuah unggahan lucu di dunia maya pun berhasil ditangkap terkait wacana kedatangan CEO Tesla, Elon Musk ke Indonesia.

Pada sebuah postingan di Twitter yang diduga seorang trader saham tampak sedang mengancam Bos Tesla karena tak kunjung ke Tanah Air. Tidak sama sekali menakutkan, cuitannya justru mampu ‘mengocok perut’ pembaca, khususnya bagi para investor dan trader.

Sebuah akun Twitter @trickyinvestor membalas cuitan Elon Musk terkait pentingnya produksi baterai pada keberlanjutan energi masa depan. Ia malah menanyakan kepastian waktu kedatangan Musk ke Tanah Air dengan pertanyaan yang lucu melalui bahasa campuran Inggris-Indonesia.

“The very important problem is u and ur team jadi datang kesini apa kagak, the nyangkuters need u,” tulisnya dikutip Rabu, 20 Januari 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Nyangkuters ini merujuk pada trader yang sahamnya nyangkut. Saham nyangkut sendiri merupakan istilah yang menunjukan kondisi di mana saham yang dibeli trader tidak bergerak sesuai harapan atau bahkan justru mengalami penurunan, namun mereka memilih untuk menahan (hold) sahamnya daripada menjual rugi saham tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, @trickyinvestor turut memberikan ultimatum kepada Musk dengan ancaman yang jauh dari kata menakutkan. Ia pun memberikan alasan mengapa Musk harus segera datang ke Indonesia.

“Dear om @elonmusk, u have to come to this beautiful country, because there is some people did crazy things by minjem duit pinjol (pinjaman online) n makai uang nikah to haka saham-related-to-batere, so datanglah atau kami santet?!?” tulis akun tersebut.

Haka kepanjangan dari hajar kanan merupakan istilah yang merujuk pada sebuah strategi pembelian saham dengan memasang harga tertinggi pada antrean jual. Hal ini sebagai upaya agar investor dapat mendapatkan saham incarannya tersebut.

• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu mengabarkan jika pihak Tesla akan berkunjung ke Indonesia. Berita ini membawa pergerakan saham-saham emiten yang berkaitan dengan industri kendaraan listrik terbang.

Belakangan, tiga saham pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sempat terjungkal pada perdagangan beberapa hari lalu.

Namun, pada akhir perdagangan Rabu 20 Januari 2021, saham ketiganya telah masuk ke zona hijau dan bahkan berada pada jajaran top gainers.

Menduduki posisi teratas, saham ANTM melonjak 480 poin atau 17,71% ke level Rp3.190 per lembar. Sedangkan, untuk TINS dan INCO masing-masing naik 12,81% dan 11,76%. (SKO)