Dunia

Koin Emas Romawi Kuno Ditemukan di Ladang Inggris

  • Koin tersebut ditemukan setelah sebuah detektor milik Damon dan Denise Pye bereaksi saat menyusuri daerah tersebut
Dunia
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

NORFLOK- Sebuah koin emas yang berasal dari kerajaan Romawi ditemukan di sebuah ladang yang terletak di Norflok, sebuah wilayah dekat pantai timur Inggris.

Koin tersebut ditemukan setelah sebuah detektor milik Damon dan Denise Pye bereaksi saat menyusuri daerah tersebut. Saat melekukan pengecekan Damon dan Denise menemukan sejumlah koin emas telah tekubur di lahan tersebut.

Ada sekitar 11 koin emas yang ditemukan oleh pada pengguna detektor logam. Menariknya, penemuan koin ini tak terjadi dalam satu waktu. Melainkan ketika momen ladang tersebut tengah dibajak.

"Koin-koin itu ditemukan berserakan di tanah bajak, yang telah diaduk dari tahun ke tahun, menyebabkan tanah terus-menerus dibalik dan akhirnya muncul ke permukaan," kata Adrian Marsden, seorang ahli numismatik  khusus koin Romawi Kuno di  Norfolk dikutip TrenAsia.com dari Livescience Jumat, 15 Juli 2022.

Tahun pertema, Damon dan Denise dikabarkan menemukan mpat koin, dan tahun berikutnya satu lagi. Kemudian mereka menemukan beberapa lagi tahun setelah itu.

Mengetahui fenomena tersebut, para peneliti berharap akan ada lebih banyak koin ditemukan dan digali di masa depan.

Sebagai informasi, Damon dan Denise pertama kali menemukan koin emas di lahan yang sudah dibajak pada 2017. Hasil tangkapan tersebut oleh para ahli dinamai "The Broads Hoard" lantaran lokasi geografisnya di dekat The Broads, jaringan sungai dan danau yang mengalir melalui pedesaan Inggris.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka pikir mereka menemukan yang terakhir, dan saya selalu mengatakan, Saya yakin tidak. Mereka perlahan-lahan muncul ke permukaan dan masih ada lagi," tambah Marsden.

Ada Sebelum Inggris Diduduki Romawi

Setiap penemuan koin emas, Marsden berpendapat bahwa koin tersebut berasal dari era antara Abad 1 SM hingga abad pertama masehi.

Namun menariknya, semua koin dicetak sebelum penaklukan Romawi, ketika Inggris diduduki oleh pasukan Romawi mulai tahun 43 M oleh invasi dilakukan oleh kaisar keempat Roma, Claudius.

Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan, bagaimana koin tersebut bisa beredar di Inggris sebelum Romawi Masuk ke wilayah tersebut.

Menjawab pertanyaan tersebut, Marsden memberi hipotesa bahwa koin tersebut mungkin saja merupakan persembahan pada Dewa yang hanyut ke Inggris. Namun Marsden juga berpendapat bahwa seseorang mungkin sengaja menguburnya di ladang tersebut untuk diambil kembali.

"Emas sering digunakan sebagai perdagangan, jadi mungkin saja suku lokal bisa melakukannya. Mendapatkan koin dan mungkin berencana menggunakannya untuk hal lain, seperti melelehkannya untuk membuat perhiasan," ujar Marsden.

Sebagi informasi, ladang tempat ditemukannya koin tersebut merupakan tanah yang pernah diduduki oleh Iceni, suku Celtic Inggris.

Selama invasi Romawi, pemimpin suku tersebut, Ratu Boudica memimpin pemberontakan melawan pasukan Romawi dengan mencoba mengusir mereka dari tanah mereka pada tahun 60 M.