Kolaborasi dengan Lazada, Kredito Targetkan Penyaluran Pinjaman Lebih dari Rp300 Miliar untuk 50 Ribu Pedagang
- Direktur Kredito Daniel Soelistyo mengatakan, kolaborasi ini adalah wujud dari upaya Kredito bersama Lazada dalam mendukung penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Industri
JAKARTA – Perusahaan fintech lending PT Fintek Digital Indonesia (Kredito) berkolaborasi dengan e-commerce Lazada dan menargetkan penyaluran pinjaman lebih dari Rp300 miliar kepada sekitar 50.000 pedagang pada tahun 2023.
Direktur Kredito Daniel Soelistyo mengatakan, kolaborasi ini adalah wujud dari upaya Kredito bersama Lazada dalam mendukung penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Dengan memberikan kemudahan akses dalam pinjaman, Kredito meyakini bahwa ekosistem UMKM di Indonesia akan semakin berkembang serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah bayangan resesi 2023.
“Kolaborasi bersama Lazada merupakan salah satu bukti komitmen Kredito sebagai fintech peer-to-peer lending dalam mendukung pengembangan skala usaha UMKM melalui penyediaan fasilitas pinjaman yang cepat, mudah dan aman,” ujar Daniel kepada wartawan, Kamis, 8 Desember 2022.
- Calon Investor Belum Ada yang Serius Garap Proyek IKN, Kok Bisa?
- Upaya 'Bersih-bersih' Erick Thohir dan Dampaknya Terhadap Pemulihan Ekonomi Pascapandemi
- Boeing 747 Terakhir Selesai Dibangun, Ketika Besar Tak Lagi yang Terbaik
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) memprediksi transaksi e-commerce akan terus meningkat hingga 2024 mendatang.
Total valuasi e-commerce pada tahun ini sudah mencapai Rp489 triliun dan diperkirakan naik menjadi Rp572 triliun pada 2023 sebelum naik lagi menjadi Rp689 triliun pada 2024. Selain itu, pemerintah juga menargetkan 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024.
Melihat potensi tersebut, Daniel berharap kualitas dan kapasitas produksi para pelaku UMKM dapat semakin bertumbuh dengan pendanaan yang disalurkan Kredito.
Dengan begitu, pemasaran produk UMKM pun diharapkan akan lebih masif sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berbelanja di e-commerce, khususnya di Lazada.
Tingginya minat masyarakat itu pada gilirannya diharapkan akan berkontribusi terhadap peningkatan nilai transaksi harian Lazada dan industri e-commerce secara keseluruhan.
“Kredito percaya penguatan terhadap para merchant di Lazada akan menciptakan multiplier effect. Kami juga berkomitmen untuk terus memberikan kemudahan akses keuangan terhadap masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan dalam memperoleh pendanaan dari lembaga pembiayaan,” kata Daniel.
- Siluman Su-57 Felon Rusia Mendapat Pawang Tempur Pertama
- Harga Minyak Dunia Merosot ke US$79 per Barel, Pertalite Tak Kunjung Turun
- Ambisius! Erick Akan Bubarkan 600 Anak Cucu Perusahaan BUMN
Daniel pun menyebutkan bahwa Kredito tercatat telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp2 triliun pada tahun 2022.
Dari sisi nasabah, jumlah peminjam di Kredito telah mencapai lebih dari 600.000 borrower dengan Tingkat Pengembalian dalam 90 Hari (TKB90) 96%.
“Kami berharap kerja sama antara Kredito dan Lazada akan meningkatkan kinerja bagi kedua perusahaan pada tahun 2023. Harapannya, kolaborasi ini dapat dilakukan secara berkelanjutan agar memberikan dampak positif yang besar bagi Kredito, Lazada, para merchant dan masyarakat luas,” ujar Daniel.