Kolaborasi Dengan UMT, Pintek Punya Program Cicilan Tanpa Bunga Untuk Mahasiswa
Pintek bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dalam memberikan akses pendanaan bagi mahasiswa UMT dengan program cicilan tanpa bunga.
JAKARTA – Financial technology peer-to-peer lending (fintech P2P lending) khusus pendidikan, PT Pinduit Teknologi Indonesia alias Pintek bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dalam memberikan akses pendanaan bagi mahasiswa UMT dengan program cicilan tanpa bunga.
Co-Founder dan Direktur Utama Pintek Tommy Yuwono mengatakan, melalui kerja sama ini, Pintek mengedepankan ekonomi dalam Islam melalui produk yang diharapkan dapat mengurangi beban bagi orang tua maupun mahasiswa yang terkena dampak ekonomi dari pandemi.
“Saat ini kita berada di situasi penuh tantangan yang mendorong kita untuk berpegang tangan satu sama lain. Maka dari itu, kami ingin memberikan pendanaan berkah bagi orang tua guna memenuhi kebutuhan pendidikan melalui program cicilan tanpa bunga,” ujarnya melalui keterangan resmi yang di terima TrenAsia.com, Jumat 23 Oktober 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Selain itu, lanjut Tommy, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat laju keuangan UMT sendiri. Sehingga dana yang dibayarkan dapat digunakan untuk pemenuhan operasional kampus dan juga peningkatan fasilitas agar pembelajaran jarak jauh dapat terlaksana dengan maksimal.
“Kami ingin berkontribusi untuk mendorong laju pendidikan di Indonesia dengan mengupayakan program kerja sama yang meringankan seluruh ekosistem penididikan,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Muhammadiyah Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd, menyatakan, program cicilan tanpa bunga ini diharapkan dapat membantu krisis ekonomi yang terjadi.
Kendati berada di masa sulit, ia ingin terus berusaha mencetak generasi muda yang memiliki potensi dan memiliki daya saing di kemudian hari.
“Maka dari itu, kami membantu mahasiswa untuk memastikan tetap dapat menuntut ilmu,” kata Ahmad.
Sebagai informasi, sejak berdiri tahun 2018, perusahaan telah bekerja sama dengan lebih dari 80 institusi pendidikan formal dan non-formal melalui produk Pintek Institutions dan Pintek Students. Platform pinjaman online ini juga telah menyalurkan pembiayaan pendidikan lebih dari Rp70 miliar ke lebih dari 100 institusi dan 3.000 siswa di 26 provinsi Indonesia.