<p>Ojek online mangambil penumpang di kawasan stasiun Sudirman, Jakarta, Senin 8 Juni 2020. Setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan memasuki fase transisi, mulai Senin 8 Juni 2020, layanan ojek online GoRide dan Grab Bike sudah bisa digunakan kembali oleh masyarakat. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Kolaborasi Gojek dengan KCI, Pengguna Bisa Pesan Tiket KRL Lewat GoTransit

  • JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa bekerja sama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan on-demand Gojek.Dalam hal
Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa bekerja sama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan on-demand Gojek.

Dalam hal ini, Gojek akan mengembangkan fitur GoTransit sehingga pengguna dapat memesan layanan GoRide maupun GoCar, dari dan ke stasiun komuter.

Selain itu, pelanggan juga dapat memesan sekaligus tiket kereta komuter langsung dari aplikasi Gojek. Pembayaran pun dapat dilakukan menggunakan GoPay atau LinkAja. Targetnya, integrasi tersebut bakal siap digunakan pelanggan pada tahun depan.

Co-Founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi mengungkapkan, kolaborasi dengan KCI merupakan langkah awal perusahaan untuk menghubungkan transportasi publik (middle mile) ke dalam ekosistem Gojek.

“Berdasarkan data internal kami, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) kereta api komuter di Jabodetabek,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 November 2021.

Menurutnya, hal ini menunjukkan kehadiran layanan GoRide dan GoCar menjadi bagian penting dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah urban seperti Jabodetabek.

Melalui fitur GoTransit, pelanggan dapat memantau perjalanan, rekomendasi rute terintegrasi, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, mencatat estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik.

Berdasarkan data internal Gojek, lanjut Kevin, satu dari dua pelanggan Gojek aktif menggunakan layanan Gojek dari atau menuju sarana transportasi.

Sebanyak 11 lokasi stasiun KRL Commuter Line dan kereta jarak jauh juga menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek.

Lokasi tersebut menjadi urutan teratas dibandingkan dengan pusat perbelanjaan, restauran, dan toko.

Senada, Direktur Utama KCI Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan, kolaborasi tersebut sejalan dengan fokus perusahaan untuk memudahkan masyarakat menjangkau stasiun kereta. 

Layanan GoRide dan GoCar, kata dia, mampu menjawab tantangan terkait simpul transportasi publik yang terkadang masih sulit untuk dijangkau masyarakat.

“Kerja sama strategis ini merupakan upaya bersama untuk memaksimalkan integrasi antarmoda,” ujarnya.

Disebutkan, saat ini 70% lebih milenial telah bergabung dengan KAI Commuter. Oleh karena itu, kerja sama dengan Gojek melalui layanan GoTransit diharapkan dapat melayani kebutuhan masyarakat, khususnya pengguna Commuterline. 

“Kami mengapresiasi kerja sama ini, selain memudahkan akses layanan, kolaborasi ini juga bisa menularkan penggunaan teknologi terkini dalam pengembangan layanan transportasi publik ke depan,” katanya Roppiq.

Sebagai informasi, sejak tahun lalu Gojek juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian BUMN RI dan Kementerian Perhubungan RI untuk mengintegrasikan empat stasiun terpadu di DKI Jakarta. Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan layanan GoRide Instan di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Pasar Senen. Selain itu, Gojek juga menghadirkan titik jemput di 27 stasiun yang tersebar di Jabodetabek.