<p>Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate bersiap mengikuti rapat kerja dengan komisi I DPR RI di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 7 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Kominfo Catat Budaya Digital Indonesia Membaik

  • JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat skor tertinggi budaya digital dalam pengukuran literasi digital Indonesia 2021, tercatat den

Nasional

Adinda Purnama Rachmani

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat skor tertinggi budaya digital dalam pengukuran literasi digital Indonesia 2021, tercatat dengan skor 3.90 skala 5 atau baik.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pengukuran indeks literasi digital ini selain untuk mengetahui status literasi digital di Indonesia, juga untuk memastikan upaya peningkatan literasi digital masyarakat agar makin tepat sasaran.

"Kita ingin terus mempercepat dan mengawal terus tingkat literasi digital masyarakat, mengimbangi dengan perkembanan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini," ucap Samuel Abrijani, dalam peluncuran indeks literasi digital 2021, Kamis, 20 Januari 2021.

Selain itu, Samuel menjelaskan jika ada empat pilar yang menjadi pembentuk indeks literasi digital yang diukur setiap tahun oleh Kementerian Kominfo. Pengukuran indeks tersebut dilakukan bersama siber kreasi dan katadata insight center.

Ahli Katadata Insight Center Mulya Amri mengatakan, di 2022 indeks literasi digital Indonesia berada pada skor 3,49 atau berada di tahap sedang dan mendekati baik.

Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada kerangka indeks 2021 terdapat perubahan dalam pengelompokan unsur pembentuk yang menyusun indeks.

"Penggunaan empat pilar dalam pengukuran kali ini mengacu pada roadmap literasi digital Indonesia 2020-2024, yang berdasarkan riset nasional serta mengacu pengukuran yang dimiliki UNESCO. Ini adalah upaya untuk memastikan Indonesia memiliki alat ukur yang ajeg dan kini kita sudah punya roadmap, yang bisa dijadikan acuan baik dalam pengukuran maupun upaya peningkatan literasi," ucap Mulya.