Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Nasional

Kominfo Siapkan 4 Dukungan untuk Sail Teluk Cenderawasih

  • Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan akan menyiapkan empat jenis dukungan untuk menyukseskan acara puncak Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 di Biak Numfor, Papua pada November 2023.

Nasional

Rizanatul Fitri

JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan akan menyiapkan empat jenis dukungan untuk menyukseskan acara puncak Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 di Biak Numfor, Papua pada November 2023. 

Empat dukungan tersebut yaitu diseminasi informasi, penyediaan infrastruktur digital, monitoring spektrum frekuensi, dan pemantauan aktivitas di ruang digital untuk mencegah penyebaran hoaks dan disinformasi.

STC 2023 merupakan salah satu bagian Rencana Aksi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. “Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, yang bisa kita lakukan adalah amplifikasi dengan perangkat yang sudah dimiliki," uajar Nezar, dikutip Selasa 29 Agustus 2023.

Kemudian untuk dukungan teknis, Kominfo siap menggunakan seluruh perangkat yang dimiliki. "Hal ini demi suksesnya acara Sail Teluk Cendrawasih,” ujar Nezar.

Menurut Nezar Patria, STC 2023 akan menjadi panggung bagi Papua untuk menunjukkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun daerah melalui kolaborasi pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, sektor swasta dan masyarakat. “Selain mengenalkan pariwisata bahari, Sail Teluk Cenderawasih mengangkat produk UMKM lokal, serta adat dan budaya Papua,” tuturnya.  

Penyelenggaraan STC berlangsung mulai 1-7 November 2023. Untuk menyukseskan gelaran tersebut, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan mitra penyelenggara layanan telekomunikasi seluler dalam penyediaan infrastruktur digital berupa jaringan telekomunikasi.

“Ada beberapa hal yang menjadi catatan kami, terutama permintaan menjamin infrastruktur komunikasi yang ada di seputar lokasi acara ini. Laporan sudah kita dapatkan, kita coba lihat ada blankspot, mungkin nanti kita coba kerja sama dengan Tekom, Telkomsel, dan juga BAKTI. Kalau untuk amplifikasi, jangan khawatir, kita sudah terbiasa untuk melakukan hal ini,” jelasnya.

Selain itu, pengawasan dan pengamanan penggunaan spektrum frekuensi radio di sekitar lokasi acara juga akan dilakukan. Menurutnya, hal itu dilakukan agar dapat meminimalisasi potensi gangguan frekuensi, terutama penerbangan. 

“Kita akan melakukan monitoring frekuensi, pemantauan teknis untuk mencegah terjadinya gangguan spektrum frekuensi yang bisa menggangu penerbangan di seputar lokasi acara puncak STC,” paparnya.