Muhammad Arief Rosyid Hasan.
Nasional

Komisaris BSI Mundur Usai Masuk TKN Prabowo-Gibran

  • Sebelum masuk TKN Prabowo-Gibran, Arief pernah menjabat Wakil Direktur TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 2013-2015 itu juga dikenal sebagai aktivis ekonomi keuangan syariah dan pesantren
Nasional
Chrisna Chanis Cara

Chrisna Chanis Cara

Author

JAKARTA—Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Muhammad Arief Rosyid Hasan mengundurkan diri dari jabatannya. Itu setelah dia ditunjuk menjadi komandan pemilih muda dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Arief telah mengirimkan surat pengunduran dirinya kepada Komisaris Utama BSI Muliaman Haddad dan Menteri BUMN Erick Thohir. “Ini sebagai komitmen saya untuk menjaga marwah BSI sebagai salah satu lembaga perbankan milik BUMN, yang diandalkan bangsa Indonesia dan umat Islam,” ujarnya dikutip Antara, Selasa, 7 November 2023. 

Sebelum masuk TKN Prabowo-Gibran, Arief pernah menjabat Wakil Direktur TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 2013-2015 itu juga dikenal sebagai aktivis ekonomi keuangan syariah dan pesantren. 

Arief mengatakan suara pemuda adalah suara mayoritas dalam Pilpres 2024 mendatang. “Yang terpenting adalah bagaimana generasi muda benar-benar hadir, bukan hanya menjadi obyek apalagi komoditas. Pemuda harus duduk bersama sebagai subyek kebijakan publik, untuk memperluas kebermanfaatan terhadap pemuda lain," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, memastikan pejabat publik yang masuk kepengurusannya bakal mengikuti aturan main. Hal itu utamanya terkait kewajiban cuti atau mundur dari jabatan. “Kami akan ikuti semua aturan yang ada,” ujarnya.

Prabowo-Gibran sendiri telah mengumumkan susunan komplet Tim Kampanye Nasional (TKN) mereka, Senin, 6 November 2023. Pengumuman Tim TKN itu dilakukan di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Sejumlah nama tokoh dan ulama terkemuka turut masuk dalam jajaran Tim TKN Prabowo-Gibran. 

Sebagai Dewan Pembina, terdapat sepuluh nama yang tercantum. Mereka memiliki beragam latar belakang mulai dari ulama, militer, hingga politisi. Kesepuluh orang tersebut antara lain Habib Luthfi bin Yahya dan Asep Saifuddin Chalim yang merupakan ulama terkemuka di Tanah Air. 

Kemudian Wiranto dan Agum Gumelar, EE Mangindaan, Widodo Adi Sucipto yang merupakan purnawiran perwira tinggi TNI. Adapun tokoh lainnya yaitu Abu Rizal Bakrie, Hatta Rajasa, Siti Hadianti Wismowo Arismunanda, dan Jeffrie Geovanie.

Kemudian selaku Dewan Pengarah dalam TKN terdiri atas ketua umum (Ketum) partai hingga dewan Pembina. Bertindak sebagai Ketua Dewan Pengarah yaitu Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.  Adapun selaku wakil dijabat beberapa orang sekaligus seperti Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.