Logo emiten pertambangan dan solusi energi PT ABM Investama Tbk.
Energi

Komitmen ESG, ABM Investama Sabet Peringkat Gold di Asia Sustainability Reporting Rating

  • PT ABM Investama Tbk (ABMM) kembali dianugerahi penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT).
Energi
Alvin Pasza Bagaskara

Alvin Pasza Bagaskara

Author

JAKARTA – Emiten pertambangan batu bara dan solusi energi listrik, PT ABM Investama Tbk (ABMM) kembali dianugerahi penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT). Perusahaan investasi energi terintegrasi ini berhasil meraih kategori Gold selama lima tahun berturut-turut.

Pada proses seleksi ASRRAT, penilaian didasarkan pada kualitas pengungkapan materi topik dan kesesuaian laporan keberlanjutan dengan standar Global Reporting Initiative (GRI). ABM berhasil menerapkan standar pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik, termasuk inisiatif berkelanjutan dalam mengurangi emisi, sehingga perusahaan berhasil meraih skor 92.

Direktur Utama ABM Investama, Andi Djajanegara menuturkan, penghargaan yang diraih menjadi bukti perusahaan berhasil menerapkan praktik Environmental Social Governance (ESG) di unit bisnisnya. Ke depan, ABM akan meneruskan program keberlanjutan untuk senantiasa menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Penghargaan ini menjadi prestasi sekaligus keberhasilan ABM dalam menerapkan prinsip keberlanjutan. ABM akan terus konsisten dalam mengimplementasikan ESG untuk menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ujar Andi di Raffles Hotel, Jakarta Selatan belum lama ini dikutip pada Selasa, 07 November 2023. 

Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa ABM terus berkomitmen untuk menjaga dan merawat lingkungan serta sumber daya alam. Dalam operasional bisnisnya, perusahaan tidak hanya menyediakan energi ramah lingkungan, tetapi juga secara aktif memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya.

Salah satu keberhasilan program ESG yang telah diimplementasikan oleh ABM adalah rehabilitasi dan reklamasi lahan seluas 854,30 hektare di wilayah operasionalnya. Selain itu, perusahaan telah berhasil mengelola limbah dari proses pengolahan kelapa sawit menjadi sumber energi baru dan terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Biogas.

”Aspek ESG dalam aktivitas operasional bisnis ABM tentunya menjadi prioritas kami bersama anak-anak usaha. Untuk itu, kami selalu berkontribusi kepada masyarakat dan senantiasa menyediakan solusi-solusi nilai tambah. Hal ini sejalan dengan misi ABM, yakni secara aktif terlibat dalam masyarakat,” tuturnya.

Perlu diketahui bahwa ASRRAT, sebelumnya dikenal sebagai Sustainability Reporting Award (SRA), merupakan inisiatif yang diprakarsai oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR). Event ini telah diadakan sejak tahun 2005, dan pada tahun ini, NCCR kembali memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil menyusun laporan keberlanjutan.

NCCR berperan dalam mengembangkan standar, meningkatkan kualitas laporan keberlanjutan, mendorong penerapan tata kelola yang baik, dan memupuk kepercayaan dari pemangku kepentingan. Ini merupakan langkah untuk menciptakan perusahaan atau organisasi yang sehat, memiliki daya saing tinggi, dan berkesinambungan.

Perusahaan yang berpartisipasi dalam ASRRAT dinilai oleh juri dan asesor yang berasal dari kalangan akademisi yang memiliki sertifikasi sebagai Certified Sustainability Reporting Specialist. Tujuan dari penyelenggaraan ASRRAT adalah untuk menggali potensi perusahaan atau organisasi di Indonesia agar dapat menjadi pionir dalam pembangunan berkelanjutan.