<p>Ilustrasi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB / Dok. Perseroan</p>
Nasional

Komitmen Paperless Bank BJB untuk Kurangi Deforestasi

  • Upaya Bank BJB dalam efisiensi penggunaan kertas di antaranya dengan meningkatkan pemanfaatan media elektronik untuk promosi dan pemasaran. Perusahaan juga melakukan daur ulang kertas.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau BJB mulai fokus menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam bidang usahanya. Hal itu guna menjaga keberlangsungan lingkungan serta sosial dalam jangka panjang.

Kesadaran akan lingkungan diterapkan Bank BJB dengan mengimplementasikan pengurangan penggunaan kertas dalam operasionalnya. Kertas memang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan perbankan karena pembuatan kontrak, dan surat menyurat.

Pembuatan dokumen operasional, material promosi, hingga buku rekening nasabah juga tak lepas dari kertas. Perusahaan sadar jika semakin banyak kertas yang digunakan akan mengakibatkan kerusakan pada alam mengingat bahan baku kertas berasal dari kayu.

Semakin banyak kertas terpakai berbanding lurus dengan kayu yang ditebang di hutan. Kesadaran akan hal ini membangun komitmen pada bank bjb untuk beralih menjadi paperless guna mengurangi deforestasi yang terjadi.

Upaya Bank BJB dalam efisiensi penggunaan kertas di antaranya dengan meningkatkan pemanfaatan media elektronik untuk promosi dan pemasaran. Perusahaan juga melakukan daur ulang kertas melalui kerja sama dengan pihak ketiga.

Dalam hal penyampaian laporan perusahaan dan pengisian formulir, Bank Bjb telah beralih secara elektronik dengan melalui mengembangkan sistem atau aplikasi seperti sistem QR Code dan aplikasi SP2DOnline, E-Samsat, dan E-Form. 

Perseroan juga meluncurkan aplikasi bjb Knowledge Management System (KMS) dan penggunaan aplikasi bjb Virtual Office untuk keperluan korespondensi dan/atau surat-menyurat di lingkungan internal bank.

Penggunaan aplikasi Knowledge Management System (KMS) secara menyeluruh di Bank BJB adalah bagian komitmen perusahaan agar seluruh pegawai dapat mengakses ketentuan baik melalui intranet ataupun internet. 

Inovasi demikian dapat mampu mengurangi penggunaan kertas. Seluruh divisi Bank BJB telah menerapkan sistem pengurangan penggunaan kertas dalam segala lini operasionalnya.

Perihal penggunaan kertas, Bank BJB selama periode 2022 mengalami peningkatan sebesar 7% dari sebelumnya sebanyak 9.411.019 lembar kertas pada tahun 2021 menjadi 10.122.616 lembar kertas pada tahun 2022. 

Meskipun penggunaan kertas meningkat di tahun 2022, namun angka tersebut tidak melebihi jumlah penggunaan di tahun 2019 yaitu sebesar 11.690.715 lembar. Tahun 2019 dijadikan dasar sebagai baseline karena tahun tersebut mencerminkan kondisi bisnis normal.

Bentuk-bentuk seperti telah diuraikan menjadi salah satu langkah nyata bagi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk menjaga keberlangsungan lingkungan. Kelestarian lingkungan yang tetap terjaga akan membuat operasional perusahaan juga dapat terus berjalan berkelanjutan.