Komitmen Tingkatkan Minat Baca, Pemkot Surabaya Sediakan Akses Literasi di Berbagai Lokasi
- Pemkot Surabaya terus berkomitmen dalam meningkatkan literasi atau minat baca tulis dengan sediakan berbagai layanan akses literasi di berbagai lokasi.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen dalam meningkatkan literasi atau minat baca tulis masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyediakan beragam kemudahan akses layanan literasi yang tersebar di Kota Pahlawan.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Novelija, mengatakan, saat ini terdapat dua perpustakaan umum milik pemkot yang bisa diakses gratis oleh masyarakat. "Kedua perpustakaan umum milik pemkot ini telah terakreditasi Perpustakaan Nasional. Lokasinya berada di Alun-alun Balai Pemuda dan Rungkut Asri Tengah Surabaya," kata Novelija, seperti yang dikutip Trenasia pada Jumat, 29 September 2023.
Menurutnya, selain menyediakan layanan literasi dengan lokasi menetap, pemkot juga memiliki 5 perpustakaan mobil keliling. Tidak hanya itu, layanan literasi juga tersedia melalui Taman Bacaan masyarakat (TBM) yang tersebar di Balai RW Surabaya. Ia menjelaskan bahwa saat ini ada 500 TBM yang tersebar di seluruh Kota Surabaya, baik di Balai RW hingga kantor kelurahan atau kecamatan.
- 7 Rekomendasi Drama Terbaru Viu yang Cocok Temani Akhir Pekan
- KPK Sita Cuan Puluhan Miliar Saat Geledah Rumah Mentan
- Meta Luncurkan Ray-Ban Meta Smart Glasses, Mudahkan Semua Orang Akses AI
Pihaknya menyatakan bahwa Dispusip Surabaya berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai tempat yang menarik untuk dikunjungi. Oleh karena itu, pihaknya tak sekadar menyediakan koleksi buku bacaan, tetapi juga berbagai kegiatan dan layanan. Noveli menyebutkan bahwa di perpustakaan tersebut disediakan beberapa kegiatan, seperti dongeng, wisata buku, dan sebagainya. Sedangkan di perpustakaan Balai Pemuda misalnya tersedia layanan English Corner, Korea Corner, Disleksia Corner, hingga BI Corner.
Sedangkan terkait dengan buku, Noveli menyatakan, bahwa pihaknya juga terus menambah jumlah koleksinya. Koleksi buku di perpustakaan ini tidak hanya diadakan melalui anggaran pemkot. Tetapi juga banyak di antaranya yang berasal dari para donatur. Ada berbagai koleksi buku yang ada di perpustakaan, mulai dari filsafat psikologi, agama, sosial, bahasa, hobi hingga ilmu terapan.
Noveli mengungkapkan bahwa saat ini jumlah kunjungan di setiap perpustakaan umum milik Pemkot Surabaya terbanyak bisa mencapai 52 ribu orang per bulan. Sedangkan jumlah pengunjung paling rendah mencapai 31 ribu orang per bulan. Noveli mengakui, tingginya jumlah pengunjung di perpustakaan umum milik pemkot ini tidak lepas dari berbagai layanan yang disediakan oleh Dispusip Surabaya, termasuk program, lomba-lomba, dan berbagai kegiatan lainnya.
Sementara itu, Pustakawan yang sekaligus Pengelola Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Erna Farida menambahkan, bahwa jumlah kunjungan ini mulai meningkat pasca pandemi COVID-19. Hal ini karena saat pandemi perpustakaan sempat tidak boleh dibuka, meski sempat dibuka tapi kunjungan tetap dibatasi untuk mematuhi protokol kesehatan.
- Sarapan Oatmeal Banyak Manfaatnya, Ini Lima di Antaranya
- Harta Kekayaan Siti Choiriana, Eks Direktur Pos yang Rugikan Negara Rp232 M
- Meski Lagi Tren, 7 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dimasak dengan Air Fryer
Meski demikian, Erna Farida mengakui, tren pengunjung di perpustakaan Balai Pemuda Surabaya saat ini mulai kembali normal. Menurut dia, jumlah kunjungan ini tak lepas pula dengan adanya alun-alun dan basement di Balai Pemuda Surabaya.