Karyawan memindahkan tumpukan uang rupiah di cash pooling Bank Mandiri, Jakarta, Jum'at, 21 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Pasar Modal

Kondisi Eksternal Belum Mendukung, Rupiah Ditutup di Level Rp14.975 per Dolar AS

  • "Pada penutupan sore ini, mata uang rupiah kembali menguat empat poin walaupun sebelumnya sempat menguat 14 poin di level Rp14.975 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.978, sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.960-Rp14.990," kata Ibrahim.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Pada penutupan perdagangan Senin, 11 Juli 2022, rupiah menempati level Rp14.975 per dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai tukar rupiah tersebut dipengaruhi oleh kondisi eksternal tanah air yang belum bisa memberikan dukungan penuh terhadap pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, gejolak yang dialami oleh pasar keuangan Indonesia masih tidak bisa dilepaskan dari kondisi eksternal yang memang belum mendukung.

Gejolak ekonomi global yang berkaitan dengan resesi akibat melambungnya harga-harga komoditas memicu tingginya inflasi sehingga bank sentral global mengerek suku bunga yang pada gilirannya berdampak kepada konstraksi Produk Domestik Bruto (PDB).

"Namun, dalam kondisi carut marut seperti itu, salah satu negara berkembang yaitu Indonesia, ekonominya tetap kuat dalam menghadapi ancaman yang datang dari eksternal. Indikasi ini bisa dilihat dari data ekonomi domestik yang menunjukkan perbaikan," ujar Ibrahim kepada awak media, Senin, 11 Juli 2022.

Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa Indonesia naik US$800 juta (Rp11,9 triliun) menjadi US$136,4 miliar (Rp2,04 kuadriliun) pada Juni 2022 dan mencapai level tertinggi sejak bulan Maret 2022.

Sementara itu, meski terjadi penurunan secara month-to-month (mtm) sebesar 0,7 poin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), namun angkanya sendiri masih menunjukkan optimisme dari konsumen.

"Pada penutupan sore ini, mata uang rupiah kembali menguat empat poin walaupun sebelumnya sempat menguat 14 poin di level Rp14.975 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.978, sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.960-Rp14.990," kata Ibrahim.