Kondisi Rumput SUGBK Setelah Konser BLACKPINK Memprihatinkan
- FIFA memberikan catatan mendasar terkait kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.
Nasional
JAKARTA—FIFA memberikan catatan mendasar terkait kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023. Rumput stadion itu dinilai memprihatinkan usai dipakai konser girlband BLACKPINK akhir pekan lalu.
Hal ini tentu cukup disayangkan mengingat gelaran Piala Dunia U-20 tinggal dua bulan lagi. Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, mengatakan pembenahan rumput di SUGBK perlu segera dikerjakan. Menurut dia, kondisi rumput di stadion berkapasitas 70.000 orang itu kini cukup kritis. “Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan,” ujar Erick dikutip dari pssi.org, Selasa 14 Maret 2023.
Catatan mengenai kondisi rumput SUGBK juga diberikan perwakilan FIFA saat mengecek stadion pada Senin 13 Maret 2023. Selain itu, FIFA meminta peniadaan pagar pembatas antara bangku penonton terdepan dengan lapangan pertandingan sesuai stadion berstandar FIFA di Eropa. Erick Thohir telah meminta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) untuk fokus terhadap pembenahan rumput. Perbaikan rumput di stadion itu diperkirakan butuh waktu sebulan penuh.
- Sudah Punya Saudia Airlines, Pangeran MBS Luncurkan Maskapai Nasional Baru untuk Arab Saudi
- Daftar Negara Peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia
- Sempat Mangkrak, Proyek Petrokimia Lotte di Cilegon Senilai Rp60 Triliun Kini Dikawal Satgas BKPM
Hal ini karena sejumlah rumput di beberapa titik mati sehingga tandus atau menguning. Upaya pihak promotor konser dan pengelola stadion yang melakukan penutupan rumput dengan karpet khusus dari luar negeri untuk melindungi lapangan tak berjalan optimal. “Ini (SUGBK) mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia,” tegas Erick.
Lebih jauh, Ketua Umum PSSI ini juga telah meminta agar SUGBK steril agenda hingga perhelatan Piala Dunia U-20 2023 akhir Mei. Pihaknya meminta komitmen bersama antara Pemprov DKI Jakarta dan pengelola stadion untuk menjaga SUGBK. “Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia,” ujar Erick.