Ilustrasi Bitcoin. Sumber: Pixabay.com
Fintech

Konflik Iran - Israel Bikin Harga Bitcoin Nyungsep Jelang Halving Empat Tahunan

  • Harga Bitcoin anjlok lebih dari 8%, turun dari sekitar US$67.000 menjadi di bawah US$61.000 pada 13 April setelah Iran meluncurkan serangan terhadap Israel
Fintech
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – Bitcoin (BTC) tercatat melemah 2,96% dalam 24 jam terakhir ke level US$63.210. Penurunan ini mengekor tren pelemahan karena tekanan ke pasar bertambah ketika ketegangan politik meningkat di Timur Tengah. 

Nilai Bitcoin turun tajam dipicu sentimen risiko-off di pasar tradisional menyebabkan kekhawatiran terhadap risiko geopolitik yang berpotensi merembes ke aset kripto. Tercatat, harga Bitcoin anjlok lebih dari 8%, turun dari sekitar US$67.000 menjadi di bawah US$61.000 pada 13 April setelah Iran meluncurkan serangan terhadap Israel.

“BTC berpotensi bergerak di sekitar sekitar US$62.800 - US$65.000. Minggu ini, lanjut Yudha, pasar kripto diwarnai oleh berbagai peristiwa penting,” Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha dalam risetnya, Selasa 16 April 2024.

Investor secara khusus memperhatikan tiga sentimen utama, termasuk penjualan ritel Amerika Serikat yang mengindikasikan kestabilan ekonomi dan rencana pemotongan suku bunga Fed. Selain itu, pidato Wakil Ketua Fed Philip Jefferson juga menjadi fokus, karena keputusan suku bunga Federal Reserve sangat memengaruhi minat terhadap aset kripto.

Tak kalah pentingnya, peristiwa Halving Bitcoin yang akan terjadi pada Sabtu (20/4) juga menimbulkan antisipasi besar karena dapat menciptakan ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan, berpotensi memicu lonjakan bullish Bitcoin dalam jangka panjang. 

Halving Bitcoin adalah peristiwa yang terjadi empat tahun sekali ketika imbalan bagi penambang Bitcoin (block reward) berkurang setengah setelah selesai menambang 210.000 blok.

Dalam sejarah halving sebelumnya, Bitcoin selalu mengalami kenaikan fantastis setahun pasca halving, maka besar potensi untuk melampaui harga tertinggi di US$73.250 dalam beberapa bulan pasca halving.

Bitcoin Halving keempat akan terjadi pada Block 840.000. Saat ini, block Bitcoin telah mencapai 839.410 yang artinya 590 Block lagi menuju Bitcoin Having keempat yang akan terjadi di sekitar tanggal 20 April 2024, di mana akan memotong hadiah(reward) kepada penambang Bitcoin (BTC) dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC per block.

“Dalam situasi pasar yang penuh antisipasi ini, investor harus memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan pasar secara keseluruhan.”

Ada dua strategi untuk menghadapi ketidakpastian pasar. Pertama, Buy The Dip, aksi membeli muatan jika Bitcoin mengalami penurunan signifikan. Selain itu, Dollar Cost Averaging (DCA) di mana dengan melakukan pembelian secara berkala, investor tidak perlu mencoba memprediksi waktu yang tepat untuk membeli aset, yang dapat mengurangi risiko kehilangan peluang atau membuat keputusan yang buruk karena fluktuasi harga yang cepat.

Pelemahan tersebut juga bersamaan dengan kabar Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) telah secara resmi memberikan persetujuan pada exchange-traded funds (ETF) spot bitcoin (BTC) dan ethereum (ETH) pada Senin (15/4). Sehingga sempat mendorong sesaat harga BTC keatas US$66.000 dan ETH melampaui US$3.200.

Persetujuan ini diberikan kepada manajer aset terkemuka termasuk China Asset Management, Bosera Capital, dan HashKey Capital Limited, bersamaan dengan persetujuan prinsip untuk Harvest Global Investments. Di mana ETF BTC dan ETH akan mulai diperdagangkan pada akhir April 2024.