Konser Tunggal Raisa di GBK Ditunda Lagi, Simak Cara Refund Tiketnya

JAKARTA – Konser tunggal Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 28 November 2020 ditunda lagi.

Penyanyi Raisa mengaku sedih atas tertundanya konser tunggalnya itu. Namun, tentunya menurut Raisa ada hal-hal yang tidak dapat dihindari, terkadang itulah yang terbaik.

“Sedih banget saat tau “Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno 2020” harus ditunda lagi, tapi aku selalu percaya semesta memiliki rencana terbaik,” kata Raisa di akun Facebook terverifikasi miliknya @Raisa6690 pada Selasa, 8 September 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Menurut dia, meski November nanti konsernya batal, Raisa berharap semua akan kembali lebih baik. Tak lupa, pelantun lagu Mantan Terindah dan Bahasa Kalbu ini memohon maaf kepada para penggemarnya.

“Aku minta maaf kalo berita ini mengecewakan temen-temen yang udah beli tiket, semoga kalian bisa memahami situasi ini dan terus menjaga diri dan keluarga agar selalu sehat,” tulisnya.

Refund Tiket

Juni Concert selaku penyelenggara memutuskan hal tersebut mengikuti anjuran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait kegiatan selama pandemi COVID-19.

“Dengan adanya situasi ini, kami memohon maaf sebesar-besarnya sekaligus berterima kasih kepada seluruh penggemar Raisa, sponsor, partner, serta berbagai pihak yang telah mendukung perencanaan dan persiapan konser Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno 2020,” ujar CEO PT Juni Suara Kreasi, Adryanto Pratono.

Penundaan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan sambil memerhatikan kondisi pandemi di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan full refund kepada seluruh penggemar Raisa yang sudah membeli tiket. Proses pengembalian dana tiket dilakukan mulai 9 September 2020 hingga 9 Oktober 2020.

Dia mengatakan, sebagai penyelenggara pertunjukan musik live, salah satu komitmen Juni Concert adalah untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggemar Raisa. Pihaknya ingin penggemar menyaksikan konser yang berkesan dan berkualitas dengan tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku, sehingga dapat memuaskan semua pihak.

Keselamatan dan kenyamanan penggemar saat menonton menjadi salah satu aspek kualitas penyelenggaraan yang harus dipenuhi. Konser ini direncanakan sebagai selebrasi 10 tahun Raisa berkarya di industri musik Indonesia, jadi tidak dapat dimungkiri jika ia merasa sangat kecewa karena konsernya harus ditunda lagi dan kali ini belum bisa dipastikan kapan bisa dilaksanakan.

“Aku sangat memahami keputusan Pemprov DKI Jakarta. Mematuhi keputusan pemprov ini merupakan bentuk dukunganku dan seluruh tim yang terlibat, terhadap usaha pemerintah untuk menghambat penyebaran kasus COVID-19. Jadi, untuk seluruh penggemar yang sudah menantikan konser ini, aku secara pribadi meminta maaf yang sebesar-besarnya. Semoga situasi segera membaik dan kita bisa berjumpa secara langsung lagi,” ungkap Raisa.

Teknis Refund

Terkait teknis pengembalian dana tiket, bagi seluruh pemegang tiket Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno 2020, Loket.com sebagai official ticketing partner akan mengirimkan surat elektronik kepada pembeli tiket, mulai Rabu, 9 September 2020.

Informasi secara rinci untuk para pemegang tiket akan tersedia melalui surel atau dapat dilihat pada akun Instagram @juni_concert dan website http://raisa2020.id/ sementara pengembalian dana akan diproses mulai tanggal 9 September 2020 sampai 9 November 2020.

“Kami merasa sangat prihatin dengan dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini, terlebih lagi karena ini merupakan situasi yang tidak dapat kita hindari yang telah membuat seluruh masyarakat mengalami keterbatasan dalam beraktivitas. Kami berharap agar pandemi ini segera berlalu dan seluruh kegiatan dapat kembali berjalan dengan baik,” kata Boim. (SKO)