<p>Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi V Pakis-Malang / Dok.  Kementerian PUPR</p>
Nasional

Konsorsium Jasa Marga-BUMN Karya Siapkan Rp14,26 Triliun Bangun Tol Jogja-Bawen

  • PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) menyiapkan dana Rp14,26 triliun untuk pembanguna proyek tol DI Yogyakarta-Bawen. Perusahaan ini merupakan hasil konsorsium antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Nasional

Fajar Yusuf Rasdianto

JAKARTA – PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) menyiapkan dana Rp14,26 triliun untuk pembanguna proyek tol DI Yogyakarta-Bawen. Perusahaan ini merupakan hasil konsorsium antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Senior Vice President sekaligus Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan, masing-masing perseroan menggenggam proporsi kepemilikan saham berbeda di JJB. Jasa Marga menjadi pemegang saham mayoritas dengan total kepemilikan 60% atau Rp22,2 miliar.

Sementara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Waskita Karya, Adhi Karya dan PTPP memegang masing-masing 12,5% saham atau Rp4,63 miliar. Sedangkan sisanya, 2,5% atau Rp925 juta dipegang oleh Brantas Abipraya.

“Dampak pendirian BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) PT Jasamarga Jogja Bawen akan memberikan potensi tambahan pendatan dan laba kepada perseroan sebagai pemegang saham,” tutur Ratna dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dinukil Jumat, 13 November 2020.

Direktur Utama JJB Mirza Nurul Handayani menerangkan, tol Yogja-Bawen ini akan membentang sepanjang 75,82 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi. Seksi I Yogjakarta-Banirejo sepanjang 8,2 km dan seksi 2 Banirejo-Borobudur sepanjang 15,26 km.

Lalu seksi 3 Borobodur-Magelang sepanjang 8,08 km dan seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,46 km. Sementara seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 km dan seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 km.

“Masing-masing simpang susun ini nantinya akan terkoneksi dengan jalan nasional yang ada,” terang Mirza dalam acara penandatanganan nota kesepahaman konsorsium JBB dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat, 13 November 2020. (SKO)