Konsorsium Jasa Marga-BUMN Karya Siapkan Rp14,26 Triliun Bangun Tol Jogja-Bawen
PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) menyiapkan dana Rp14,26 triliun untuk pembanguna proyek tol DI Yogyakarta-Bawen. Perusahaan ini merupakan hasil konsorsium antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Nasional
JAKARTA – PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) menyiapkan dana Rp14,26 triliun untuk pembanguna proyek tol DI Yogyakarta-Bawen. Perusahaan ini merupakan hasil konsorsium antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Senior Vice President sekaligus Corporate Secretary Waskita Karya Ratna Ningrum menjelaskan, masing-masing perseroan menggenggam proporsi kepemilikan saham berbeda di JJB. Jasa Marga menjadi pemegang saham mayoritas dengan total kepemilikan 60% atau Rp22,2 miliar.
Sementara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Waskita Karya, Adhi Karya dan PTPP memegang masing-masing 12,5% saham atau Rp4,63 miliar. Sedangkan sisanya, 2,5% atau Rp925 juta dipegang oleh Brantas Abipraya.
“Dampak pendirian BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) PT Jasamarga Jogja Bawen akan memberikan potensi tambahan pendatan dan laba kepada perseroan sebagai pemegang saham,” tutur Ratna dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dinukil Jumat, 13 November 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Direktur Utama JJB Mirza Nurul Handayani menerangkan, tol Yogja-Bawen ini akan membentang sepanjang 75,82 kilometer dan terbagi menjadi enam seksi. Seksi I Yogjakarta-Banirejo sepanjang 8,2 km dan seksi 2 Banirejo-Borobudur sepanjang 15,26 km.
Lalu seksi 3 Borobodur-Magelang sepanjang 8,08 km dan seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,46 km. Sementara seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 km dan seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 km.
“Masing-masing simpang susun ini nantinya akan terkoneksi dengan jalan nasional yang ada,” terang Mirza dalam acara penandatanganan nota kesepahaman konsorsium JBB dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat, 13 November 2020. (SKO)