Konsumsi Baja Nasional Tumbuh, Kratatau Steel (KRAS) Cetak Penjualan Rp10 Triliun di Kuartal I-2022
- Emiten produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2022.
Pasar Modal
JAKARTA – Emiten produsen baja pelat merah, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2022. Perseroan berhasil mencetak penjualan mencapai Rp10 triliun pada triwulan pertama tahun ini.
Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengatakan bahwa angka tersebut melonjak 44,92% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan membukukan penjualan sebanyak Rp6,9 triliun.
Adapun laba kotor yang berhasil diraih perseroan mencapai US$68 juta pada tiga bulan pertama tahun 2022. Sedangkan, laba bersih perseroan sekitar US$18 juta pada periode yang sama.
Tak hanya itu, Silmy juga memamerkan kinerja perseroan lainnya yang berhasil memecahkan rekor ekspor pada triwulan pertama tahun ini. Pada periode Maret 2022, KRAS mencatat jumlah penjualan ekspor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
“Tentu ini searah dengan fokus kami untuk memperkuat basis produk Krakatau Steel, baik di pasar domestik maupun pasar global,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin, 11 April 2022.
- Siap-Siap BLT Minyak Goreng Cair Pekan Depan, Begini Cara Cek Penerima
- Kembali Akuisisi 16 Persen Saham Bank Bumi Arta, Ajaib Kini Kuasai 40 Persen Saham Perseroan
- Bank Digital Neo Commerce Segera Rilis Layanan BNPL, Ada Apa?
Silmy menjelaskan, perbaikan kinerja yang diperoleh perseroan turut sejalan dengan meningkatnya konsumsi baja nasional sepanjang tahun 2021. Pada saat itu, konsumsi baja nasional mencapai 15,5 juta ton atau naik sekitar 2,5% dari tahun sebelumnya, 15,1 juta ton.
Menurutnya, konsumsi baja terbanyak berasal dari sektor konstruksi dengan persentase mencapai 78%. Sedangkan, sektor otomotif sekitar 11,3%. Kemudian, disusul oleh sektor mekanik dan kelistrikan masing-masing sebanyak 2,6% dan 1,9%.
Di lantai Bursa, saham KRAS anjlok 3,12% menuju level harga Rp372 per lembar pada penutupan perdagangan Senin, 11 April 2022. Dalam sehari, saham KRAS bergerak pada rentang harga Rp372 – Rp394 per lembar.