Petugas PLN
Industri

Konsumsi Listrik Sektor Bisnis di Jawa Timur Semester I 2023 Naik 7,11 Persen

  • Penjualan listrik terus mengalami pertumbuhan setelah pandemi, mencerminkan kuatnya perekonomian yang sejalan dengan penggunaan energi listrik.

Industri

Bintang Surya Laksana

SURABAYA - PT PLN (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat penjualan semester pertama 2023 di Jawa Timur 20,2 Gigawatt hour (GWh). Dikutip dari Antara,  Selasa 8 Agustus 2023 pertumbuhan tersebut seiring dengan tumbuhnya sektor bisnis di Jawa Timur yang mengalami pertumbuhan tahunan 7,11 persen dengan jumlah 721.000 lebih pelanggan pada Juni 2023.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo, mengungkapkan bahwa penjualan listrik terus mengalami pertumbuhan setelah pandemi, mencerminkan perekonomian yang kuat serta sejalan dengan penggunaan energi listrik.

Agus menyebutkan, segmen tegangan dengan penjualan terbesar adalah tegangan rendah. "Penjualan tenaga listrik terbesar disumbang dari segmen tegangan rendah sebesar 11,7 GWh sementara tegangan menengah 6,69 GWh dan tegangan tinggi 1,78 GWh. Khusus untuk segmen tegangan menengah yang banyak menopang sektor bisnis tumbuh YoY (Year-on-Year) sebesar 3,02 persen," ungkap Agus.

Meskipun jumlah pelanggan tegangan rendah masih dominan, yakni lebih dari 13 juta, Agus optimis bahwa jumlah pelanggan tegangan menengah yang saat ini mencapai 4.092 pelanggan akan terus bertambah seiring dengan kemudahan akses listrik bagi sektor bisnis.

PLN juga telah mengidentifikasi potensi-potensi dan merencanakan strategi untuk mendorong peningkatan penjualan pada Semester II 2023.

Agus mengungkapkan bahwa PLN akan terus fokus pada pemasaran, eksplorasi pasar baru, dan perluasan jangkauan pelanggan. Tujuan utama mereka adalah menjadikan PLN sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial melalui penyediaan energi listrik.

Semangat dan komitmen yang ingin kami gaungkan yakni agar PLN menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial melalui energi listrik," kata Agus.