Kontrak Baru Wijaya Karya (WIKA) Melesat jadi Rp10,45 Triliun per April 2022
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan kenaikan pada perolehan kontrak baru perseroan sebesar Rp10,45 triliun atau naik 88,67% per April 2022.
Korporasi
JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat pertumbuhan perolehan kontrak baru mencapai 88,67% year-on-year (yoy) menjadi Rp10,45 triliun per April 2022.
Dilansir dari akun resmi Instagram Wijaya Karya, Kami, 2 Juni 2022, capaian kontrak baru WIKA pada periode yang sama di 2021 sebesar Rp5,54 triliun yang masih didominasi oleh segmen gedung dan infrastruktur sebesar 55,53%.
Kemudian disusul oleh segmen industri sebesar 28,8%, energy & industrial plant, serta realty & property.
- 10 Negara dengan PDB Terbesar di Dunia Sepanjang 2000 hingga 2050
- Warning dari World Bank: Dunia Diprediksi Bakal Hadapi Resesi
- Intip 5 Proyek Bendungan Jumbo yang Digarap Brantas Abipraya
Untuk kontrak baru per April 2022 ini, segmen gedung dan infrastruktur melonjak jadi 64,56%. Selanjutnya segmen industri mengalami penurunan menjadi 18,76%. Sedangkan energy & industrial plant sebesar 13,81%, realty & property 2,64%, dan yang terbaru segmen investasi sebesar 0,23%.
Kontrak baru berdasarkan project owner per April 2022 didominasi oleh swasta sebanyak 47,03%. Padahal, di periode sebelumnya project owner swasta sekitar 29,13%.
Lebih lanjut pada project owner setelahnya ada pemerintah dengan porsi sebanyak 31,86% lebih kecil dari sebelumnya 32,45%.
Kemudian, project owner di periode kuartal awal 2022 ini disusul oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 20,86%, dan investasi 0,23%.