<p>Novotel Gajah Mada milik PT Modernland Realty Tbk/ Dok. PT Modernland Realty Tbk</p>
Industri

Kontributor Marketing Sales Terbesar, Modernland Realty Genjot Proyek Residensial

  • Modernland membidik pra penjualan (marketing sales) sekitar Rp4 triliun. Target tersebut mengacu pada marketing sales tahun lalu yakni sebesar Rp4,22 triliun.

Industri
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA – Emiten properti PT Modernland Realty Tbk. memacu proyek residensial lantaran lini bisnis tersebut menjadi penyumbang terbesar mencapai 69% terhadap marketing sales perusahaan.

General Manager Investor Modernland Danu Pate mengatakan tahun 2020, perusahaan yang memiliki kode saham MDLN tersebut, membidik pra penjualan (marketing sales) sekitar Rp4 triliun. Target tersebut mengacu pada marketing sales tahun lalu yakni sebesar Rp4,22 triliun.

Tahun lalu, Danu menyebutkan kontribusi lini bisnis residensial mencapai 69% atau sebesar Rp2,9 triliun. Kemudian disusul oleh kawasan industri sebesar Rp1,2 triliun dan hospitality sebesar Rp120 miliar.

Untuk menggenjot target tahun ini, Modernland akan meluncurkan proyek residensial baru yang akan menyasar kalangan menengah ke atas. Danu menyebutkan proyek ini mengutamakan aksesibilitas. Sebab, proyek tersebut berada di koridor tol Kunciran-Cengkareng.

Menurutnya, proyek baru ini akan sangat prospektif. Sebab, selain lokasi yang strategis, waktu tempuh yang berkolerasi dengan aksesibilitas juga menjadi faktor utama dalam pengembangan proyek.

Secara menyeluruh, Modernland menargetkan proyek baru ini akan memberikan marketing sales hingga Rp3 triliun dalam lima tahun atau lebih. Sementara, kontribusi proyek tersebut di tahun 2020 belum signifikan.

“Secara konservatif kontribusi ke marketing sales tahun ini 5%,” kata Danu, Selasa, 17 Maret 2020.

Lebih lanjut, proyek baru tersebut memiliki lima tower apartemen serta satu tower hotel dan convention hall yang akan dikembangkan di atas lahan seluas 3 hektare. Kemudian, Modernland juga akan menyajikan pemandangan lapangan golf pada proyek tersebut.

Danu memastikan pengembangan akan mulai dilakukan pada tahun ini dengan estimasi waktu lima hingga sepuluh tahun. Sementara, Modernland menargetkan untuk nomor urut pemesana (NUP) akan dilakukan mulai kuartal II tahun ini. (SKO)