Menteri Keuangan Choo Kyung-ho
Dunia

Korea Selatan Bersiap Hadapi Volatilitas Pasar Keuangan

  • Pemerintah Korea Selatan siap mengambil tindakan menyusul pasar keuangan yang kemungkinan mengalami volatilitas tinggi akibat lonjakan imbal hasil obligasi AS.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan siap mengambil tindakan menyusul pasar keuangan yang kemungkinan mengalami volatilitas tinggi akibat lonjakan imbal hasil obligasi AS. Pernyataan ini muncul setelah saham Korea Selatan jatuh ke level terendah dalam enam bulan, Rabu 4 Oktober 2023. 

Investor diketahui mengantisipasi Federal Reserve AS yang akan tetap mempertahankan sikap yang ketat untuk saat ini. Won Korea Selatan juga turun terhadap dolar AS hingga mencapai level terendah dalam 11 bulan.

“Baru-baru ini, pasar keuangan di dalam dan luar negeri mengalami volatilitas yang meningkat seiring melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Sementara dolar AS juga tetap kuat di tengah kekhawatiran terkait kebijakan ketat moneter yang berlarut-larut,” ujar Menteri Keuangan Korsel Choo Kyung-ho, dikutip dari Yonhap, Kamis 5 Oktober 2023. 

Choo mengatakan pemerintah akan terus memantau dengan cermat situasi di pasar keuangan dan mengambil tindakan jika diperlukan. “Untuk mencegah pasar valuta asing mengalami ketidakstabilan akibat transaksi spekulatif oleh perusahaan luar negeri, kami berencana mengambil tindakan proaktif dan mengaktifkan langkah-langkah untuk menstabilkan pasar obligasi bila diperlukan,” kata Choo.

Berbicara tentang harga konsumen yang naik 3,7% secara tahunan pada bulan September, Menteri Keuangan mengatakan pertumbuhan tersebut disebabkan kenaikan harga minyak dunia

Namun, inflasi diperkirakan akan mulai stabil bulan ini. “Pemerintah juga akan membuat langkah-langkah terpisah untuk menstabilkan harga produk pertanian dan minyak bumi bulan ini,” pungkas Choo.