Korea Selatan Cuan Besar, Ekspor Mobil Tembus Rp158 Triliun
- Dengan pencapaian produksi sebesar 3,74 juta unit mobil dalam satu tahun, Korea Selatan telah menjadi kekuatan utama dalam industri otomotif global.
Transportasi dan Logistik
SEOUL - Ekspor mobil dari Korea Selatan telah mencapai angka puncak pada dua bulan pertama tahun 2024, melampaui US$10 miliar atau setara dengan Rp158,97 triliun (kurs 15.897). Data yang dirilis menunjukkan lonjakan sebesar 9,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Dilansir dari koreatime, Sealasa, 2 April 2024, perusahaan otomotif terkemuka Korea Selatan, Hyundai Motor dan Kia Corp, kembali menonjol sebagai kontributor utama dalam capaian tersebut.
Kedua merek menguasai total 84,3% dari total ekspor mobil. Hyundai Motor mencatat ekspor senilai US$4,65 miliar atau sekitar Rp73,9 triliun, naik 7%.
sementara Kia Corp mengekspor mobil dengan nilai total mencapai US$4,17 miliar atau sekitar Rp66,3 triliun, mengalami kenaikan sebesar 2,5%.
Selain Hyundai dan Kia, beberapa perusahaan lain juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam ekspor mereka.
GM Korea mengalami lonjakan ekspor sebesar 73,2%, mencapai angka US$1,26 miliar atau sekitar Rp20 triliun, sedangkan KG Mobility juga mencatat kinerja yang impresif dengan pertumbuhan ekspor sebesar 54,7%, senilai US$205,5 juta atau sekitar Rp3,2 triliun.
- Tengok Spesifikasinya, Segini Perkiraan Harga Xpander Hybrid di Indonesia
- Profil PT Timah, Perusahaan yang Diguncang Megakorupsi Rp271 Triliun
- Saham BBNI hingga BBRI Top Losers LQ45 Ketika IHSG Amblas Lagi
Namun, tidak semua perusahaan mengalami peningkatan dalam ekspor mereka. Renault Korea, misalnya, mengalami penurunan signifikan sebesar 59,9%, dengan ekspor senilai US$87,37 juta atau sekitar Rp1,38 triliun.
Dengan capaian yang mengesankan ini, industri otomotif Korea Selatan memasuki tahun 2024 dengan optimisme yang tinggi.
Namun, penurunan ekspor yang terjadi pada Renault Korea menyoroti perlunya perhatian lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan tersebut.
Langkah Strategis
Langkah-langkah strategis mungkin perlu diambil untuk memperbaiki kinerja Renault Korea dan memastikan kontribusinya dalam ekspor otomotif Korea Selatan.
Korea Selatan menegaskan posisinya sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia pada tahun 2023, menempati peringkat ke-5 dalam daftar tersebut.
Dengan pencapaian produksi sebesar 3,74 juta unit mobil dalam satu tahun, Korea Selatan telah menjadi kekuatan utama dalam industri otomotif global.
- Saham Indika Energy (INDY) Diparkir Menghijau Usai Ungkap Fakta Ini
- Harga Minyak Kerek IHSG, Saham ADRO dan GJTL Bisa jadi Pilihan
- Saham ADMR hingga PWON Layak Diburu Kala IHSG Diramal Menguat
Posisinya di antara produsen mobil terkemuka di dunia menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam kapasitas produksi dan kualitas kendaraan yang dihasilkan oleh negara ini.
Pertumbuhan yang kuat dalam ekspor mobil Korea Selatan pada awal tahun ini juga memberikan sinyal positif bagi ekonomi negara tersebut.
Industri otomotif tetap menjadi salah satu pilar utama dalam ekspor Korea Selatan yang kuat dan terus berkembang, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan prospek yang cerah ini, diharapkan industri otomotif Korea Selatan akan terus memainkan peran penting dalam memperkuat posisi ekonomi negara dalam skala global.