Korea Selatan dan Australia Perluas Kerja Sama Pertahanan
- Korea Selatan dan Australia sepakat memperluas latihan militer bersama dan kerja sama industri pertahanan untuk memajukan perdamaian regional dan kepentingan strategis bersama.
Dunia
JAKARTA - Korea Selatan dan Australia sepakat memperluas latihan militer bersama dan kerja sama industri pertahanan untuk memajukan perdamaian regional dan kepentingan strategis bersama. Hal itu diuangkapkan Kementerian Pertahanan Seoul, Kamis, 19 Oktober 2023.
Menteri Pertahanan Shin Won-sik mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, setelah keduanya menghadiri Dialog Pertahanan Seoul 2023, sebuah forum keamanan internasional yang diselenggarakan di Seoul dari Selasa, 17 Oktober 2023 hingga Kamis.
Mereka menekankan hubungan bilateral terus berkembang dalam arah yang positif berdasarkan kepentingan strategis bersama dan berjanji untuk memperdalam kerja sama dalam sektor pertahanan dan industri senjata.
- Resmi Cawapres Ganjar, Mahfud MD Punya Harta Rp29 Miliar
- Bukan Elon Musk atau Mark Zuckerberg, Ini Sosok CEO Terpintar di Dunia
- Telkom Kembali Masuk Jajaran Forbes World's Best Employer
Para menteri menandatangani nota kesepahaman (MOU) antara angkatan bersenjata kedua negara untuk meningkatkan interoperabilitas mereka dan menyelenggarakan latihan militer yang lebih kompleks, serta MOU lain yang bertujuan untuk meningkatkan pelatihan dan kerja sama dalam operasi perdamaian.
“Dalam membangun MOU ini, para menteri sepakat untuk menjajaki cara-cara untuk mengembangkan kerangka kerja kerja sama pertahanan bilateral yang ditingkatkan secara timbal balik dan berkelanjutan,” kata kementerian dalam pernyataan, yang dilansir dari Yonhap, Kamis.
Shin menyatakan kedua negara telah memperkuat kerja sama pertahanan, mencatat Angkatan Laut dan Korps Marinir Korea Selatan mengirimkan kontingen Korea Selatan terbesar yang pernah ada ke Latihan Militer Talisman Sabre tahun ini, sebuah latihan militer multinasional yang dipimpin oleh Australia dan Amerika Serikat.
Marles menilai partisipasi Korea Selatan dalam Latihan Militer Talisman Sabre tahun ini dan Pitch Black Angkatan Udara Australia 2022 sebagai titik pencapaian penting dalam hubungan pertahanan bilateral, dengan menyambut baik kontribusi pertama kali dalam Latihan Indo-Pacific Endeavour yang dipimpin oleh Australia.
Mereka juga berkolaborasi dalam Operasi Render Safe yang bertujuan menghilangkan bahan peledak di bawah air di wilayah Pasifik. “Para menteri setuju untuk melanjutkan latihan dan kegiatan bersama baik bilateral maupun multilateral untuk saling meningkatkan kapabilitas,” kata kementerian.
- Reku Bersama Asosiasi Blockchain Indonesia Terus Beri Literasi Aset Kripto
- Batal Pakai Mobil Presiden Soekarno, Ganjar-Mahfud MD Pakai Pickup ke KPU
- Korea Terdepan dalam Praktik Kerja Jarak Jauh di Asia
Pada bulan Juli, Australia memilih kendaraan Redback Hanwha Aerospace sebagai penawar pilihan untuk proyek kendaraan tempur infanteri barunya untuk memperoleh 129 kendaraan lapis baja generasi berikutnya pada tahun 2028.
Selama kunjungannya ke Seoul, Marles juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Park Jin untuk membahas cara memperkuat hubungan bilateral dan bekerja sama untuk mempromosikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas, damai, dan makmur berdasarkan kemitraan strategis komprehensif antara kedua negara tersebut.