Korea Selatan Kembangkan Tato yang Dapat Digunakan Sebagai Alat Pengawas Kesehatan

SEOUL - Teknologi tinta tato yang dikembangkan di Korea Selatan akan mampu sekaligus menjadi alat pengawas kesehatan. 

Proyek ini dikembangkan oleh tim peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), Daejeon, Seoul, seperti dikutip dari Reuters. 

Mereka menciptakan tinta tato elektronik yang mengandung logam cair dan tabung nano karbon yang berfungsi sebagai bioelektroda.

Komposisi senyawa itu membantu menghantarkan listrik sekaligus memberikan daya tahan pada tinta.

• Fase Pertama Laku Keras, Metland Cyber Puri Pasarkan The Northbend Phase 2
• BNI Mengelola Jasa Penyaluran Gaji bagi Karyawan Pelindo Terminal Petikemas
• IHSG Berpotensi Menguat Hingga 86 Poin, Yugen Rekomendasi WIKA Hingga PWON

Tinta itu nantinya akan terhubung dengan perangkat elektrokardiogram atau biosensor lainnya. 

Alat ini mampu membaca detak jantung pasien dan tanda-tanda vital lainnya seperti glukosa dan laktat ke monitor. Monitor ini dapat diletakkan di manapun termasuk rumah pasien itu sendiri. 

“Ke depannya, yang kami harapkan adalah menghubungkan chip nirkabel yang terintegrasi dengan tinta itu, sehingga kami dapat berkomunikasi, atau mengirim sinyal bolak-balik antara badan dan perangkat dari luar,” ujar pimpinan proyek Steve Park. 

Tinta itu tidak bersikap menyerap dan terbuat dari partikel berbahan dasar galium. Unsur itu merupakan logam lunak yang digunakan dalam semikonduktor atau termometer.